Sekam Bakar dan Tanaman Hias Kota Bogor Tembus Pasar Internasional! 

JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, bersama Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, dan CEO Minaqu Indonesia Ade Wardhana Adinata, melepas ekspor sekam bakar dan tanaman hias ke Belanda.

Pelepasan ekspor ke Negeri Kincir Angin tersebut berlangsung di Kompleks Bogor Nirwana Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (30/4).

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan bahwa di tengah kondisi ekonomi saat ini, masih ada harapan bagi para pengusaha untuk melakukan ekspor.

Sekam bakar yang sering dianggap sebagian besar orang sebagai sampah atau limbah pertanian, di tangan Minaqu Indonesia dapat menjadi produk ekspor ke negara-negara Eropa.

BACA JUGA:Indonesia Bakal Ekspor Beras ke Malaysia? Begini Kata Mentan

“Dan ternyata kita lihat ini memiliki nilai setelah diolah oleh perusahaan yang berasal dari Kota Bogor. Gabahnya diambil dari daerah-daerah produsen beras, pengolahannya dilakukan di Kota Bogor, dan eksportirnya pun dari Kota Bogor,” kata Dedie A. Rachim.

Menurutnya, keberadaan produk ekspor yang dihasilkan dari Kota Bogor ini menjadi harapan untuk terus meningkatkan inovasi produk agar mampu menembus pasar internasional.

“Sehingga ke depan harapannya tidak hanya sekam, tetapi produk lain yang diolah dan memiliki manfaat serta nilai juga bisa menjadi produk ekspor,” imbuh dia.

Keberadaan perusahaan di Kota Bogor yang mampu menembus pasar internasional ini pun mendapat apresiasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia.

BACA JUGA:Kebijakan Tarif Ekspor Amerika Ancam PHK Massal Bagi Buruh

Wamendag, Dyah Roro Esti, mengatakan bahwa di tengah ketegangan geopolitik dunia, Indonesia melalui Kota Bogor aktif melakukan diversifikasi pasar.

“Ini sesuatu yang harus kita apresiasi, berkat kerja sama ini juga sebagai upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia – Belanda,” tutur Dyah.

Senada, Wagub Jabar, Erwan Setiawan, mengaku bangga terhadap Kota Bogor dan para pengusahanya karena mampu menembus pasar global, yang juga sejalan dengan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Sejalan dengan visi Pemprov Jawa Barat Istimewa yang diarahkan untuk menjadi provinsi inovatif, ramah lingkungan, dan berdaya saing global, dengan memasarkan produk pertanian berkelanjutan serta pemanfaatan limbah pertanian,” ujar Erwan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan