Pemkot Cimahi Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana, Early Warning System Akan Dipasang

JABAR EKSPRES – Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Tak hanya mengandalkan simulasi, Pemkot Cimahi juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan sarana prasarana pendukung kebencanaan. Salah satunya adalah pengadaan early warning system atau sistem peringatan dini.

“Komandonya di bawah BPBD Kota Cimahi. Nanti disiapkan agar segera diadakan oleh BPBD, kemarin sudah kita ACC untuk keamanan,” kata Wali kota Cimahi, Ngatiyana saat ditemui di Cimahi, Senin (28/4/25).

Ia menjelaskan, bentuk sistem peringatan dini tersebut bisa berupa sirine atau informasi yang tersambung langsung ke televisi, dan bertujuan memberi tanda-tanda kepada masyarakat jika ada potensi bencana.

BACA JUGA: Kabel Semrawut di Cimahi Mulai Ditertibkan, Target Tuntas 2026!

“Bentuknya sirine atau informasi sambung ke TV atau bagaimana, yang jelas agar masyarakat Cimahi tahu akan potensi atau tanda-tanda bencana alam akan terjadi. Sehingga bisa kita lakukan antisipasi bersama-sama dan dapat menyelamatkan lebih banyak masyarakat,” ujarnya.

Dalam simulasi kebencanaan, masyarakat diajak langsung mempraktikkan langkah-langkah penyelamatan diri dan evakuasi mandiri jika terjadi bencana, seperti gempa bumi.

“Misal, kalau terjadi gempa bumi seperti ini, apa yang harus kita lakukan, kesiapan perlengkapan, personel harus tahu perencanaan dan tugasnya masing-masing. Sehingga apabila terjadi bencana, tidak bingung lagi apa yang harus dilakukan,” jelas Ngatiyana.

BACA JUGA: Wow! Mesin Pirolisis di Cimahi Ubah Sampah Jadi BBM, Warga Bisa Dapat Kompensasi

Ia berharap simulasi ini bisa menjadi pembinaan bagi masyarakat agar memahami tahapan evakuasi, laporan, dan langkah yang harus diambil saat bencana datang.

“Inilah simulasi menggambarkan persiapan, evakuasi warga, dan bagaimana laporannya apabila terjadi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pembinaan kepada masyarakat agar bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan apabila terjadi bencana,” tutupnya. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan