Dukung UMKM Naik Kelas, Pemerintah Siap Salurkan KUR Senilai Rp300 Triliun!

JABAR EKSPRES – Pemerintah melalui perbankan telah menyiapkan pembiayaan berupa kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun. Itu sebagai dukungan terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menangah (UMKM) naik kelas.

Dari alokasi dana itu, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mendapat jatah Rp175 triliun. Bank plat merah itu memastikan KUR disalurkan ke sejumlah sektor strategis.

Hal itu disampaikan Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi. “Pertanian menjadi sektor dengan penyaluran terbesar mencapai Rp18,09 triliun,” ujarnya, dikutip Senin (28/4/2025).

BACA JUGA:Dorong Stabilitas Harga dan Perkembangan UMKM Lokal, Pemkot Bandung Bakal Gelar Bazar Murah Tiap Triwulan 

Hingga akhir triwulan I 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp42,23 triliun kepada 975 ribu debitur UMKM. Itu setara 24,13 persen dari alokasi perseroan tahun ini.

Menurut Hendy, penyaluran ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan nasional. Hal itu tercermin dari penyaluran KUR sebanyak 62,43 persen ke sektor produksi.

Selain itu, dia juga memastikan bahwa dalam penyaluran KUR pihaknya menerapkan manajemen risiko yang prudent. Per Maret 2025, rasio kredit bermasalah alias non-performing loan (NPL) tercatat 2,29 persen. Dengan demikian, portofolio masih sehat dan pengelolaan risiko yang optimal.

Ia juga menyakini ini meruapakn strategi perseroan dalam memperluas pembiayaan yang inklusif.

BACA JUGA:Realisaasi Penghapusan Piutang UMKM Didepan Mata, Tembus Rp15,5 Tiliun!

“BRI meyakini bahwa pembiayaan yang tepat sasaran dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan, khususnya dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Kemudian di sektor pertanian, kata dia, penyaluran KUR merupakan strategi BRI dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ini mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Serta mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada pangan.

“Hal ini sekaligus menunjukkan peran BRI dalam membangun fondasi ekonomi nasional yang tangguh dan inklusif,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan