JABAR EKSPRES – Siapa sangka, uang koin pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit yang dulunya sering kamu gunakan untuk belanja kecil-kecilan, kini harganya melambung tinggi di pasaran. Koin yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1993 ini sekarang menjadi barang koleksi berharga, bahkan ada yang menjualnya hingga mencapai puluhan juta rupiah per keping. Fenomena ini membuat banyak orang yang sebelumnya menganggap koin ini biasa saja, kini mulai berburu dan menggali celengan lama mereka.
Uang koin Rp 1.000 kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada era 1990-an. Koin ini merupakan bagian dari seri uang logam yang dikeluarkan Bank Indonesia untuk memperkuat transaksi tunai dalam bentuk uang receh.
Ciri khas dari koin ini adalah gambar pohon kelapa sawit yang terukir di sisi belakang koin, menggambarkan salah satu komoditas unggulan Indonesia.
Selain desain gambarnya, koin ini juga menarik dari segi bahan. Koin Rp 1.000 kelapa sawit dibuat dari dua jenis material, yaitu lapisan luar dari krom-nikel dan bagian dalam dari perunggu.
Perpaduan dua logam ini menciptakan tampilan dua warna yang membuat koin ini berbeda dibandingkan koin logam lainnya. Dengan berat sekitar 8,60 gram, diameter luar 26 mm, dan diameter bagian dalam 18 mm, koin ini terasa kokoh dan solid di tangan.
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa harga koin yang dulunya cuma Rp 1.000 bisa jadi begitu mahal? Salah satu alasan utamanya adalah koin ini sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran sah sejak 1 Desember 2023. Setelah ditarik dari peredaran, koin ini menjadi barang koleksi yang langka.
Dalam dunia koleksi, kelangkaan adalah kunci. Semakin sulit suatu barang ditemukan dalam kondisi baik, semakin tinggi pula nilainya. Hukum supply dan demand berlaku di sini.
Ketika banyak orang mencari koin kelapa sawit ini untuk dikoleksi, sementara jumlah yang beredar semakin sedikit, otomatis harga koin tersebut melambung.
Harga koin Rp 1.000 kelapa sawit di toko online dan marketplace sangat bervariasi. Ada yang menjualnya seharga Rp 1 juta per keping, ada juga yang berani memasang harga fantastis hingga Rp 100 juta.