Patut Ditiru! Warga Cijagra Bandung Bangun Rumah Pengolahan Sampah Mandiri

JABAR EKSPRES  – Warga RT 07 RW 03 Kelurahan Cijagra turut peduli dengan masalah sampah yang tak kunjung tuntas di Kota Bandung, sehingga mereka kompak untuk mempelopori membangun Rumah Pengolahan Sampah Mandiri.

Fasilitas itu ada di salah satu sudut lahan di RT tersebut. Tidak besar, tapi cukup untuk aktifitas pengelolaan sampah warga. Fasilitas yang dibangun secara swadaya itu juga telah diresmikan Wali Kota Bandung M. Farhan, Sabtu (26/4).

Lokasi tempat itu ada di ujung jalan, bukan memanfaatkan taman RW seperti biasanya namun rumah tersebut dibangun dengan rangka baja ringan, jadi namapk sederhana namun kokoh.

Di dalamnya, terdapat sejumlah perlengkapan pengelolaan sampah, utamanya adalah wadah – wadah yang berisi magot.

BACA JUGA: Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Wakil Bupati Bogor: Sinergitas Jadi Motor Penggerak Indonesia Maju

Ketua RT 07 RW 03, Amir menceritakan, pihaknya ikut terpanggil melihat permasalahan sampah Kota Bandung.

“Awalnya kami biasa mengolah sampah sejak 10 tahun lalu, tapi masih skala rumah sendiri,” tuturnya.

Amir kemudian tergerak untuk mengembangkan langkah peduli lingkungan itu. Ia rembuk dengan warganya hingga bersepakat untuk membangun Rumah Pengolahan Sampah tersebut.

Menurut Amir, dua resep utama mengolah sampah adalah dengan komposting dan magot.

“Magot adalah hewan yang paling doyan sampah,” terangnya.

Sementara pengomposan memang memiliki tantangan tersendiri jika di perkotaan, yakni terbatasnya lahan. Makanya pihaknya berupaya mengkolaborasi komposting dan magot itu.

BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan di Jalur Menuju GBLA, Satlantas Polrestabes Bandung Siapkan Pengaturan Lalin

“Niat kami tidak untuk produksi magot, tapi lebih dalam semangat untuk menuntaskan masalah sampah,” cetusnya.

Bagi Amir, sampah jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak luar biasa, misalnya kompos untuk tanaman atau magot untuk pakan ternak. Termasuk menambah pundi-pundi ekonomi, namun jika tidak dikelola dengan baik, sampah dapat menimbulkan bencana.

Sementara itu, langkah nyata warga di Kecamatan Lengkong itu disambut baik oleh Wali Kota Bandung M. Farhan. Ia mendorong aksi itu bisa ditiru warga di RT dan RW lain di Kota Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan