JABAR EKSPRES – Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor mengusulkan untuk melakukan verifikasi ulang terhadap pendataan 400 Pedagang Kaki Lima (PKL) di area luar Stadion Pakansari.
Pendataan itu bertujuan untuk mendukung program penataan PKL sekaligus meningkatkan kenyamanan masyarakat di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Iman Wahyu Budiana, menyatakan bahwa pihaknya meragukan keabsahan seluruh PKL yang terdaftar.
Menurut dia, jumlah pedagang yang aktif berjualan saat ini tidak mencapai angka 400. Ia mengkhawatirkan adanya oknum yang memanfaatkan pendataan tersebut demi keuntungan pribadi.
BACA JUGA: Diganggu Ormas, BYD Tetap Gempur Pembangunan Pabrik di Subang
“Kami curiga ada pedagang ‘jadi-jadian’ yang mendaftarkan diri karena mengetahui adanya program penataan dan sentralisasi. Oleh sebab itu, kami mengusulkan dilakukan check and recheck terhadap data tersebut,” ujarnya, Kamis (24/4).
Diskopumkm mengambil langkah proaktif dengan membantu para pedagang mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bagian dari persiapan program penataan.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan konsep inovatif berupa The Night Culinary Festival untuk menata PKL di area luar Stadion Pakansari.
BACA JUGA: 6.518 Warga Kabupaten Bogor Masih Menganggur, Cibinong Catat Jumlah Tertinggi
Konsep ini menawarkan tempat yang lebih terorganisasi dengan jam operasional yang disepakati bersama.
Ia optimis bahwa masyarakat akan merasa lebih nyaman saat berbelanja maupun bersantai di area tersebut.
“Kami ingin menghadirkan keseragaman dalam bentuk gerai PKL, menentukan lokasi strategis, dan mengatur jam operasional. Dengan fasilitas yang disediakan pemerintah, pengunjung akan merasa nyaman baik untuk berbelanja maupun bersantai,” kata Rudy, Selasa (15/4/) lalu.
Lebih dari itu, Rudy berharap program ini mampu menjadikan kawasan PKL Stadion Pakansari sebagai destinasi wisata kuliner baru sekaligus membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.
“Penataan PKL ini diharapkan menjadi potensi ekonomi yang signifikan serta destinasi wisata baru di Pakansari,”pungkasnya.