Oreo jadi Biskuit Pertama di Dunia yang Meluncur ke Luar Angkasa dari Indonesia! 

Acara peluncuran biskuit Orea ke luar angkasa Bima Sakti disiarkan langsung dari Nimo Highland, Bandung, pada 11 April 2025. (Foto: Istimewa)
Acara peluncuran biskuit Orea ke luar angkasa Bima Sakti disiarkan langsung dari Nimo Highland, Bandung, pada 11 April 2025. (Foto: Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Biskuit ikonik yang telah menjadi favorit masyarakat Indonesia selama 30 tahun, Oreo, menorehkan sejarah baru sebagai biskuit pertama di dunia yang diluncurkan ke luar angkasa. Melalui kampanye ‘Oreo Space Dunk’, produk terbarunya berhasil mengudara di Bima Sakti dan disiarkan langsung dari Nimo Highland, Bandung, dalam kolaborasi dengan agensi luar negeri ternama, Sent Into Space asal Inggris.

Direktur Pemasaran PT Mondelez Indonesia, Anggya Kumala, menyatakan, “Ini bukan sekadar inovasi rasa, tapi bukti bahwa imajinasi bisa membawa kita ke luar angkasa,” katanya dalam siaran pers yang diterima Jabar Ekspres, Sabtu (19/4/2025).

Peluncuran yang dilaksanakan 11 April 2025 itu, turut dihadiri selebritas dan influencer se-Asia Tenggara.

Baca Juga:Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Kamar Kos Ciamis Diringkus Polisi!Lakukan Pencarian Sejak Sabtu, Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tertimbun Longsor di Subang Meninggal Dunia

Konsumen juga diajak berpartisipasi dalam Virtual Dunk ke Bima Sakti untuk merasakan pengalaman mencelupkan Oreo secara digital dan mengumpulkan poin yang bisa ditukar hadiah, termasuk perjalanan ke Jepang. Aktivitas ini didukung kampanye media sosial dengan tagar #OREOSpaceDunk dan #OREOMilkywayDunk.

Sebagai merek yang diproduksi di Cikarang sejak 1994, Oreo telah berkontribusi pada perekonomian nasional melalui 1.500 karyawan dan jaringan mitra lokal. Lucas Levy, Direktur Pemasaran Regional Mondelez Asia Tenggara, menambahkan, pihaknya ingin terus membangkitkan rasa ingin tahu dan mempererat kebersamaan melalui setiap inovasi.

“Dengan menggabungkan petualangan antariksa, edukasi, dan kejutan rasa, OREO kembali membuktikan diri sebagai bagian dari budaya Indonesia yang terus mendorong imajinasi tanpa batas,” katanya. (CEP)

0 Komentar