JABAR EKSPRES – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), mengaku kini telah menyiapkan beberapa pengaturan lalu lintas saat menghadapi libur panjang Isa Al-Masih tahun 2025.
Dikatakan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar Kombes Pol Dodi Darjanto, dalam pengaturan arus lalulintas di libur panjang Isa Al-Masih kali ini, pihaknya akan fokus di beberapa titik objek wisata seperti kawasan menuju Puncak Bogor dan Lembang Bandung.
“Untuk skema (pengaturan) masih sama seperti penanganan hari libur panjang lainya. Untuk Puncak Bogor itu ada buka tutup jalur, sementara di Lembang, hanya memperlancar arus saja,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh Jabar Ekspres, Sabtu (19/4).
Sementara itu, disinggung untuk kondisi arus lalu lintas hingga saat ini, Dodi mengaku masih aman dan terkendali khususnya menuju arah Puncak maupun Lembang.
BACA JUGA:Libur Lebaran 2025: Wisatawan Bergeser ke Pangalengan, Kunjungan ke Ciwidey Alami Penurunan
“Sampai saat ini masih aman dan terkendali. Sementara untuk pengamanan yang akan tetap kita lakukan, yaitu untuk meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas,” ucapnya
Lebih jauh, Dodi juga menuturkan untuk melakukan proses pengamanan arus lalu lintas di libur panjang kali ini, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 500 anggota kepolisian.
“Untuk anggota yang kita kerahkan sekitar 500 anggota (kepolisian) lalu lintas khususnya dari Polda Jabar,” imbuhnya.
Sementara itu, terpisah menurut informasi yang diterima dari Jasa Marga, bahwa dalam menghadapi libur panjang Isa Al-Masih kali ini, pihaknya telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas khusus di ruas Tol Jagorawi menuju arah puncak.
BACA JUGA: Jelang Libur Panjang Paskah, KAI Siapkan 821 Ribu Tempat Duduk
Dalam rekayasa arus lalu lintas kali ini, menurut Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad ,Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangan resminya, bahwa pihaknya telah menerapkan sistem Contra flow mulaindari KM 44+400 sampai KM 46+400 ruas Tol Jagorawi Arah Puncak sejak pukul 06.20 WIB hingga pukul 12.05 WIB siang tadi.
“Itu (Contra Flow) kita berlakukan sebagai antisipasi kepadatan. Untuk akses keluar Gadog atau Puncak kita ditutup imbas diberlakukannya lalu lintas satu arah,” ungkapnya.