Genjot Perekonomian Warga, Pemkot Bogor Wujudkan Program Padat Karya 2025

Pelaksanaan Padat Karya tingkat Kota Bogor di Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Senin (14/4). (Yudha Prananda / Istimewa)
Pelaksanaan Padat Karya tingkat Kota Bogor di Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Senin (14/4). (Yudha Prananda / Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara simbolis membuka pelaksanaan kegiatan Padat Karya tingkat Kota Bogor tahun 2025 di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (14/4).

Program Padat Karya dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bogor yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi dengan membuka kesempatan bekerja.

Dedie menjelaskan, bahwa di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum membaik, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut berkontribusi membantu perekonomian warga dengan melibatkan mereka dalam kegiatan Padat Karya tingkat Kota Bogor.

Baca Juga:Lestarikan Budaya Leluhur, Ketua DPRD Kabupetan Bogor Hadiri Festival Pencak SilatDEN Sebut Pasar Obligasi Indonesia Aman dari Efek Negatif Kebijakan Trump

“Dan pembatasan usianya tidak boleh terlalu ketat, karena mereka yang berusia di atas 25, 35, atau 40 tahun mengalami kesulitan. Ketika mereka terkena PHK, ternyata untuk masuk ke perusahaan kembali agak sulit karena adanya batasan usia,” tuturnya.

Dedie juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan melalui Disnaker Kota Bogor untuk lebih memperhatikan para pencari kerja, dengan tidak lagi membatasi hanya lulusan fresh graduate saja yang diterima.

Sedangkan untuk tenaga kerja terampil, masyarakat juga berkesempatan untuk bekerja ke luar negeri, seperti ke Jerman dan Jepang. Belum lama ini, warga Kota Bogor sudah diberangkatkan untuk bekerja di sana.

0 Komentar