Bupati Ciamis Prioritaskan Relokasi 7 Rumah Terdampak Longsor di Panawangan

Warga terdampak tanah longsor di Panawangan Ciamis mengungsi ke kantor desa setempat belum lama ini. Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya, menegaskan warga terdampak harus segera direlokasi ke lokasi lebih aman. (Istimewa)
Warga terdampak tanah longsor di Panawangan Ciamis mengungsi ke kantor desa setempat belum lama ini. Bupati Ciamis, H Herdiat Sunarya, menegaskan warga terdampak harus segera direlokasi ke lokasi lebih aman. (Istimewa)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menegaskan bahwa tujuh rumah warga di Kecamatan Panawangan yang terdampak tanah longsor harus segera direlokasi ke lokasi lebih aman, hal itu berdasarkan hasil asesmen Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis.

“Prioritas kami adalah memastikan keselamatan warga. Tujuh rumah ini berada di zona rawan dan harus dipindahkan sebelum terjadi longsor susulan,” ujar Bupati Herdiat, Kamis (10/4/2025).

Dari total tujuh rumah yang terdampak, enam berada di Desa Sadapaingan dan satu di Desa Mekarbuana. Sebagian di antaranya mengalami kerusakan berat hingga terancam ambruk.

Baca Juga:Dispensasi Masa Berlaku SIM Diperpanjang hingga 15 April 2025, Manfaatkan Sebelum Tenggat!Meski Rupiah Melemah, Disperdagin Kabupaten Bogor Pastikan Daya Beli Masyarakat Stabil

Saat ini, tercatat 55 kepala keluarga (KK) atau 148 jiwa dari dua desa terdampak masih mengungsi. Sebagian besar merupakan pemilik rumah yang rusak berat atau sedang. “Alhamdulillah, sebagian warga sudah kembali ke rumahnya, kecuali yang rumahnya masih berisiko tinggi,” ujar Ani.

Kepala Desa Mekarbuana, Ade Sambas, mengklaim lahan relokasi untuk warganya telah disiapkan. “Lokasi sudah ditetapkan melalui musyawarah dengan unsur desa dan kecamatan. Kami siap memfasilitasi proses pemindahan begitu rekomendasi tim geologi keluar,” tegas Ade.

0 Komentar