“Kami senang dapat berkolaborasi dengan PLN dalam program Light Up The Dream. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial yang bermanfaat,” ujar Laily.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, turut mengapresiasi program Light Up The Dream (LUTD) yang diinisiasi oleh PLN UID Jabar. Menurutnya, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi dan pemerataan akses listrik bagi seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung langkah PLN UID Jabar dalam mewujudkan akses listrik yang layak bagi keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream. Program ini tidak hanya memberikan akses listrik gratis, tetapi juga membuka peluang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Semangat yang sama juga kami miliki di Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yang terus berupaya mencapai 100% elektrifikasi melalui program Jabar Caang dari Dinas ESDM dengan target 125.274 sambungan listrik desa. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah dan BUMN untuk memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat agar semakin banyak keluarga yang merasakan manfaatnya dan kualitas hidupnya meningkat,” kata Ai Saadiyah.
General Manager PLN UID Jabar, Agung Murdifi, menegaskan bahwa listrik bukan hanya sekadar penerangan, tetapi juga penggerak bagi kehidupan masyarakat.
“Dengan adanya listrik, keluarga prasejahtera memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dalam aspek ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Kami juga ingin mengajak seluruh pihak untuk terus mendukung upaya PLN dalam mewujudkan pemerataan akses listrik di seluruh negeri,” ujar Agung.
Melalui program Light Up The Dream, PLN UID Jabar berkomitmen untuk terus menghadirkan terang bagi masyarakat prasejahtera, sehingga mereka dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
