JABAR EKSPRES – Dunia hiburan Tanah Air berduka. Ari Jamasari, aktor yang dikenal sebagai Gobang dalam sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia secara mendadak pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 02.00 WIB dini hari.
Aktor yang memiliki nama lengkap Dedi Mochamad Jam As Ari ini menghembuskan napas terakhir di usia 47 tahun. Ia dikabarkan sempat mengalami muntah sebelum akhirnya meninggal.
Gobang, yang merupakan warga Rancamanyar, Bandung, dikenal sebagai mantan preman yang memilih jalan tobat dalam serial Preman Pensiun.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sesama aktor, dan para penggemar setia sinetron tersebut.
BACA JUGA; Ari Jamasari Alias Kang Gobang Preman Pensiun Meninggal Dunia
Dalam Preman Pensiun, Gobang pertama kali diperkenalkan sebagai anak buah Kang Mus yang bertugas menjaga terminal. Ia digambarkan sebagai sosok yang tenang, tegas, dan berwibawa, serta sangat loyal terhadap pemimpinnya.
Pada sesi ketiga, karakternya dikisahkan membunuh Dikdik, rekannya sesama preman, yang kemudian diadaptasi ke layar lebar melalui film Preman Pensiun The Movie.
Setelah sempat absen di beberapa musim, Gobang kembali hadir dalam Preman Pensiun 7.
Sebelum berkarier di dunia akting, Gobang sempat menjalani kehidupan sebagai preman. Kepergian sang ayah menjadi titik balik baginya untuk meninggalkan masa lalunya dan memilih jalan yang lebih baik.
Jenazah Ari Jamasari dimakamkan di TPU RW 14, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Jenazah tiba di lokasi pemakaman pada pukul 10.30 WIB, dan prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 11.45 WIB.
Sejumlah pemeran Preman Pensiun turut hadir memberikan penghormatan terakhir, di antaranya Ubed, Ujang, Kang Murad, Ceu Edoh, Kang Mus (Epy Kusnandar), Cecep, Dikdik, Bubun, serta para pemeran lainnya.
Wali Kota Cimahi terpilih, Ngatiyana, juga hadir dalam prosesi pemakaman. Ia mengaku memiliki hubungan dekat dengan almarhum sejak 2012.
“Almarhum adalah teman saya mengaji sejak lama. Beliau juga sempat membantu mendukung saya dalam Pilkada Kota Cimahi 2024 hingga akhirnya mengantarkan saya dan Adhitia menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” ujar Ngatiyana, Jumat, 7 Februari 2025.
Ngatiyana mengaku mendapat kabar duka sekitar pukul 08.00 WIB. Ia terkejut karena almarhum tidak memiliki riwayat sakit sebelumnya.