JABAR EKSPRES – Kebun Binatang Bandung hadirkan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) guna mendukung pengendalian sampah harian di Kota Kembang.
Marketing Komunikasi Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syaf’i menyebut, sampah yang dihasilkan nantinya bakal diproses menggunakan mesin insinerator. Adapun kategori sampah yang bakal diproses di mesin tersebut yakni kotoran hewan, dan daun-daun bekas pepohonan.
“Jadi TPST ini kita bikin biar pengolahan sampah semuanya bisa. Dengan adanya alat ini, disorder sekarang. Kan kita ada kohek, kotoran hewan itu lumayan banyak jumlahnya. Ada sampah daun banyak Sampah bekas makanan juga ada,” katanya, Kamis (6/2/2025).
BACA JUGA:Sampah Sisa Program MBG Berpotensi Ekonomi, Pj Wali Kota Cimahi Soroti Ini!
Diakuinya, maksimum pembakaran mesin tersebut berada dikisaran 800 hingga 1.000 titik panas. Selain itu, sampah yang telah melalui proses pembakaran nantinya bakal termanfaatkan menjadi pupuk.
“Dia ada asap. Tapi ketika sudah mencapai titik panas 800 ribu atau seribu, hilang asapnya. Dan ini termanfaatkan, si abunya itu sangat keren untuk pupuk,” ungkapnya.
Di samping hal tersebut, pihaknya pun turut mensosialisasikan agar para pengunjung bisa membuang sampah ke tempat yang telah disediakan. Hal ini sebagai bentuk pengendalian sampah di tempat wisata.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Cimahi Sebut Pengelolaan Sampah Bisa Jadi Solusi Ekonomi
“Cara lainnya menghimbau ke pengunjung paling buang sampah pada tempatnya. Ke para pendagang kita akan menertibkan agar Jangan menggunakan wadah sekali pakai. Itu yang akan mengurangi volume sampah disini,” ucapnya.
Diakuinya, TPST ini mampu menyelesaiakan 1 ton sampah dalam waktu 3 jam yang dihasilkan di sekitar wilayah Kebun Binatang Bandung.
“Bahkan ini kan ngebakarnya cuma beberapa jam. Sampah yang di depan dekat BNI itu beberapa gerobak tarik kesini. Sebentar aja ini (dibakar) hilang langsung jadi abu, karena daya bakarnya sangat baik,” bebernya.
“Satu ton mungkin, satu ton lebih. Karena ini kapasitas yang mesin ini tuh satu ton itu cuma tiga jam mereka bakarnya. Tiga jam bisa dibakar dengan kapasitas mesin ini,” pungkasnya. (Dam)