JABAR EKSPRES – Masyarakat Ciamis diguncang oleh serangkaian kejadian tragis yang melibatkan tindakan bunuh diri. Kasus terbaru melibatkan seorang remaja perempuan berinisial PA (20) yang ditemukan tewas gantung diri di kos-kosannya di Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, pada Senin (3/2). Kejadian serupa kembali terjadi hanya sehari setelahnya, ketika seorang pria berinisial T (40) ditemukan tewas di pintu dapur rumahnya di Dusun Selacai, Desa Selamanik, Kecamatan Cipaku, pada Selasa (4/5).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. “Kami menerima laporan mengenai gantung diri ini sekitar pukul 13.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tetangganya,” ujarnya, Rabu 5 Februari 2025.
Dari penyelidikan awal, diduga bahwa T mengakhiri hidupnya akibat permasalahan keluarga. Menurut keterangan warga setempat, T terakhir terlihat pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB dan tidak pernah keluar rumah hingga ditemukan tidak bernyawa pintu dapurnya.
Informasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa T memiliki masalah keluarga yang serius. Istrinya, yang berinisial O, diketahui meninggalkan rumah sehari sebelum kejadian dan kembali ke rumah orang tuanya.
Pihak kepolisian segera turun tangan setelah menerima laporan tersebut. Mereka mengevakuasi jenazah T dan membawanya ke RSUD Ciamis untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, kasus PA menjadi sorotan publik setelah rekannya, Wulan, menemukan PA dalam keadaan tidak bernyawa. Wulan, yang sedang bersiap untuk aktivitas sehari-hari, merasa curiga ketika melihat barang-barang PA berserakan di luar kamar kos, termasuk ponselnya yang masih bergetar karena alarm. “Saya langsung cek ke dalam dan ternyata dia sudah tidak bernyawa,” ungkap Wulan dengan nada cemas.
Wulan menggambarkan betapa mendalamnya rasa syok yang dialaminya. “Pada jam segitu saya sudah tidur, dan dia tidak masuk ke dalam kamar. Semua barang-barangnya ada di luar. Tadi subuh saya keluar untuk mengambil handuk setelah salat subuh dan melihat barang-barangnya di luar, termasuk ponselnya yang bergetar. Ketika saya periksa lebih lanjut, barulah terlihat bahwa dia gantung diri,” jelas Wulan saat diwawancarai.