JABAR EKSPRES – Kepala Korlantas Polri, Brigjen Agus Suryo Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya bersama Polda Jawa Barat akan melakukan penyelidikan dalam insiden kecelakaan beruntun di Gate Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
“Yang pertama kami menyampaikan turut berdukacita atas insiden ini. Pada pukul 23.30 WIB, Selasa (4/2), betul terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan enam kendaraan,” katanya saat menyambangi lokasi kejadian pada Rabu (5/2).
Ia menjelaskan, dari enam kendaraan tersebut sesaat setelah kejadian Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat telah menghadirkan Trafic Accident Analysis (TAA) ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP.
BACA JUGA: 8 Orang Tewas, Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2
Selanjutnya, pihaknya menginformasikan lebih lanjut terkait akar dari permasalahan terjadinya kecelakaan maut yang menimbulkan 19 korban tersebut.
“Hasil daripada olah TKP nanti, tentunya nanti akan kita simpulkan pada saat kita gelar awal,” ucap dia.
“Namun demikian kami sampaikan pada rekan-rekan media, dari peristiwa kecelakaan tersebut 8 orang meninggal dunia, 11 orang luka,” imbuh Agus.
Usai melakukan serangkaian pengecekan di lokasi kejadian, Agus bersama rombongan dijadwalkan menjenguk belasan korban yang saat ini tengah ditangani medis di RSUD Ciawi Bogor.
BACA JUGA: Daftar Korban Tewas Kecelakaan Beruntun Tol Ciawi 2 Bogor, 6 Orang Belum Teridentifikasi
Pihaknya ingin berkomunikasi langsung dengan petugas medis untuk memastikan kondisi korban yang selamat, sekaligus memetakan kategori luka yang dialami para korban.
“Korlantas Polri dengan Polda Jawa Barat tentunya akan melakukan penyelidikan dan mendalami, diduga akibat apa berkaitan dengan peristiwa tersebut,” tegas dia.
“Maka dari itu setelah ini, beri waktu kami untuk ke rumah sakit dan kemudian kami akan melakukan evaluasi gelar awal akan kita simpulkan diduga peristiwa tersebut apakah disebabkan oleh kecepatan tinggi, apakah mengantuk ataukah rem blong. Tentunya nanti akan disimpulkan pada saat kita melakukan gelar,” imbuh Agus. (YUD)