Dinkes Kota Bandung: Belum Ada Laporan Kasus Chikungunya di Gang Karyamas

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengaku belum menerima laporan resmi terkait dugaan penyebaran penyakit bergejala chikungunya di Gang Karyamas, Kelurahan Pelindung Hewan.

Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian, mengatakan bahwa laporan dari warga sebaiknya melalui jalur resmi, yakni puskesmas atau rumah sakit agar bisa ditindaklanjuti secara efektif.

“(Laporan) belum masuk ke kami. Kami minta Pak RT/RW segera lapor, itu berarti melalui puskesmas dulu. Lebih bagus melalui puskesmas. Kalau memang banyak warga yang mengalami gejala seperti itu, kita harus pastikan dulu penyebabnya, jangan sampai hanya dugaan,” ujar Anhar saat dikonfirmasi, Selasa (4/2).

Sebanyak lebih dari 50 warga RW 09 di Gang Karyamas mengeluhkan gejala demam tinggi, nyeri sendi, dan ruam kulit yang menyerupai chikungunya sejak Desember tahun lalu. Namun hingga kini, belum ada kepastian medis mengenai penyakit yang menyerang warga tersebut.

BACA JUGA: Soal MCU Gratis saat Hari Ulang Tahun, ini Kata Dinkes Kota Bandung

Ketua RW 09, Ika, mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Puskesmas Kelurahan Pelindung Hewan dan mengajukan permintaan fogging. Namun, pihak puskesmas menilai fogging bukan solusi utama dan lebih menyarankan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami sudah melaporkan ke puskesmas, tapi memang mereka bilang fogging kurang efektif. Katanya, lebih baik menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tapi warga kan tetap khawatir, karena sudah banyak yang terkena,” ungkap Ika.

Ika juga menambahkan bahwa beberapa warga mengalami gejala cukup berat hingga sulit beraktivitas.

“Banyak yang mengeluh susah berdiri karena nyeri sendinya. Ada yang demam tinggi sampai beberapa hari, lalu setelah itu badannya masih terasa pegal-pegal. Ini sudah berlangsung sejak Desember, tapi belum ada tindakan yang jelas,” katanya.

BACA JUGA: Lebih Tinggi Dibanding Tahun Lalu, Dinkes Kota Bandung: Kasus DBD Meningkat

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kelurahan Pelindung Hewan, Dr. Riyanti, membenarkan bahwa beberapa warga datang dengan keluhan demam dan nyeri badan. Namun, tanpa pemeriksaan serologi—yang belum tersedia di puskesmas—belum bisa dipastikan apakah ini benar chikungunya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan