JABAR EKSPRES – Akhir-akhir ini, banyak orang yang terjebak dengan aplikasi ABS yang mengklaim sebagai penghasil uang. Namun, apakah benar aplikasi ini bisa menghasilkan uang atau justru menjadi penipuan yang merugikan.
Begitu Anda masuk ke aplikasi ABS, Anda akan disuguhi berbagai tugas yang katanya bisa Anda kerjakan secara gratis, terutama untuk pengguna baru. Namun, di balik itu semua, ada hal yang patut Anda curigai yaitu modal deposit.
Aplikasi ini menawarkan berbagai level VIP, mulai dari VIP 1 hingga VIP 6, dengan deposit minimal Rp150.000. Sebagai imbalannya, Anda bisa klaim pendapatan penghasilan harian hingga Rp6.000. Coba hitung, dalam sebulan Anda bisa mendapatkan Rp30.000, apakah ini terdengar masuk akal?
Jika kita pikirkan lebih matang, penghitungan tersebut terlihat tidak realistis. Dalam investasi yang sah, keuntungan seperti ini tidak bisa Anda dapatkan dalam waktu singkat. Hal ini seharusnya sudah cukup untuk memberi tanda peringatan bahwa aplikasi ini bisa saja sebuah penipuan investasi bodong.
Baca juga : Apakah Sertifikat MSB Jadi Bukti Aplikasi WPONE Aman?
Salah satu modus penipuan yang aplikasi ABS gunakan ini adalah menonton video YouTube. Anda diminta untuk menyelesaikan tugas dengan menonton video dan memberikan like, lalu mengunggah tangkapan layar sebagai bukti. Namun, apa yang terjadi jika Anda hanya mengunggah foto sembarangan? Anda tetap bisa mendapatkan uang.
Ini adalah modus lama yang digunakan oleh aplikasi Ponzi. Mereka membayar pengguna di awal hanya untuk meyakinkan mereka bahwa aplikasi ini aman. Namun, faktanya, uang yang aplikasi ABS bayarkan berasal dari deposit member baru, bukan dari keuntungan yang sah.
Hal ini membuktikan bahwa perputaran uang di aplikasi ABS hanya berasal dari satu member ke member lainnya. Seiring dengan bertambahnya anggota baru yang melakukan deposit, aplikasi ini bisa bertahan sementara, tetapi pada akhirnya akan terungkap sebagai scam.
Jika Anda merasa aplikasi ABS ini mencurigakan, Anda tidak salah. Aplikasi ini memiliki kemiripan dengan aplikasi penipuan lainnya yang pernah viral, seperti aplikasi WFL atau Wallfend Limited.