BGN Sebut Serangga Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Daerah Tertentu

BGN Sebut Serangga Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Daerah Tertentu
BGN Sebut Serangga Bisa Jadi Menu Makan Bergizi Gratis di Daerah Tertentu
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, baru-baru ini mengungkap kemungkinan serangga menjadi bagian dari menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah tertentu di Indonesia.

Dadan menegaskan bahwa beberapa jenis serangga memang layak dikonsumsi dan bahkan telah menjadi komoditas komersial. “Snack berbahan jangkrik, misalnya, sekarang sudah banyak dijual,” tambahnya.

Serangga Sebagai Menu Lokal Bergizi

Dadan menekankan bahwa serangga hanya akan dipertimbangkan sebagai menu MBG di daerah-daerah yang memang memiliki tradisi mengonsumsi serangga.

Baca Juga:Selesaikan 1 Tugas Aplikasi Penghasil Uang Dapat hingga Rp350.000 Saldo EwalletSpesifikasi dan Harga Redmi Note 14 Pro dan Redmi Note 14 Pro+ di Indonesia

Hal ini mengacu pada pendekatan lokal berbasis kebiasaan dan sumber daya setempat.

“Ini hanya contoh ya. Kalau di suatu daerah masyarakatnya sudah terbiasa makan serangga, maka itu bisa dijadikan bagian dari menu MBG di sana,” jelasnya saat menghadiri acara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Menurut Dadan, BGN tidak menerapkan standar tunggal untuk menu MBG di seluruh Indonesia.

Sebaliknya, setiap wilayah akan menyesuaikan dengan potensi lokal, kebiasaan, dan ketersediaan bahan pangan di daerah masing-masing.

“Prinsipnya adalah standar komposisi gizi yang seimbang, tetapi sumber makanannya bisa berbeda-beda,” katanya.

Keragaman Sumber Protein dan Karbohidrat

Dadan mencontohkan bahwa isi protein dalam menu bergizi di satu daerah akan bergantung pada potensi sumber daya lokal.

Misalnya, daerah yang kaya akan telur akan menjadikannya bahan pokok.

Begitu pula wilayah yang melimpah dengan ikan akan menjadikan ikan sebagai sumber protein utama.

Baca Juga:Pengumuman! Diskon Listrik 50 Persen Hanya Sampai Februari 2025, Tak Ada PerpanjanganAksi Heroik Emak-emak di Bogor Nekat Hadang Maling Tabung Gas hingga Ditabrak

Hal yang sama berlaku untuk karbohidrat. “Di daerah yang terbiasa makan jagung, maka jagung akan menjadi sumber karbohidrat utamanya. Tapi kalau masyarakat di sana tidak terbiasa makan jagung, ya nasi atau sumber karbohidrat lainnya yang disesuaikan,” ungkapnya.

Ia juga menyebut beberapa wilayah yang tidak mengandalkan nasi sebagai makanan pokok.

0 Komentar