JABAR EKSPRES – Insomnia atau sering dikenal dengan susah tidur ternyata sekarang ini lebih banyak derita orang dengan rentang usia produktif.
Banyak faktor yang menyebabkannya, mulai dari tekanan pekerjaan, masalah keluarga hingga berhubungan dengan kesehatan mental.
Insomnia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki kemampuan untuk mencukupi kebutuhan tidur, baik dari segi kualitas tidur sampai waktu tidur.
Baca juga : Bagaimana Mengatasi Insomnia Menurut Dokter? Begini 5 Solusinya!
Hal ini tentu akan menyebabkan seseorang merasa kelelahan, kurang bersemangat dan akan mudah terserang penyakit, karena imunitas turun dan metabolisme tubuh tidak terjaga.
Jenis Insomnia
Menurut jenisnya, terdapat 3 jenis insomnia, diantaranya :
– Tidak dapat memulai tidur
– Tidak dapat mempertahankan tidur
– Bangun secara dini serta tidak dapat tidur kembali.
Dengan mengetahui hal tersebut, maka penting bagi kita untuk melakukan penanganan atau pencegahan agar kita dapat kembali mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Faktor Penyebab Insomnia.
Langkah pertama untuk melakukan pencegahan adalah dengan mengetahui faktor penyebab dari insomnia itu sendiri, diantaranya adalah:
1. Stres
2. Depresi
3. Kelainan kronis seperti tidur apnea, diabetes, sakit ginjal, hingga arthritis.
4. Pola makan yang buruk
5. Konsumsi kafein
Baca juga : 5 Minuman yang Bisa Membantu Mengatasi Insomnia, Dijamin Langsung Tidur Pulas
5 faktor diatas merupakan beberapa penyebab dari sulitnya seseorang mendapatkan kebutuhan tidur yang cukup.
Pencegahan Insomnia
Untuk itu, mari disiplin dalam menerapkan perilaku hidup sehat seperti memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga/aktivitas fisik minimal 30 menit sehari.
Selain itu Hindari menggunakan smartphone dan konsumsi kafein saat sudah memasuki jam tidur
Tidak sampai disitu, masyarakat juga diharapkan untuk bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala insomnia seperti terbangun pada malam hari dan tidak bisa tidur kembali, tidak bisa tidur siang, hingga sulit untuk merasakan kantuk atau kondisi ini lebih memburuk, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin.