JABAR EKSPRES – Tebing setinggi 10 meter di Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB) longsor seusai diterjang hujan deras pada Selasa, 14 Januari 2025 lalu.
Akibatnya, akses jalan di Kampung Tugu RT003/007, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat tertutup material longsor.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Meidi menjelaskan, proses evakuasi material tak bisa dilakukan secara manual. Karena itu, satu alat berat diturunkan untuk membantu membersihkan material longsor.
BACA JUGA: 6 Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Wakil Rakyat Bandung Barat Bakal Dilanjut
“Kejadiannya sudah dari 2 hari, proses evakuasi meterial dilakukan sejak Kamis (16/1) kemarin, memakai alat berat, dan memang memerlukan waktu,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/1/2025).
Ia menilai, intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Gununghalu sejak siang hingga malam hari menjadi penyebab utama.
“Kondisi tanah pada tebing memang labil, ditambah hujan mengguyur wilayah itu lama. Akibatnya akses jalan baik roda empat maupun dua tertutup material longsor,” katanya.
Ia menambahkan, untuk mempercepat proses pembersihan material longsor diturunkan satu alat berat (beko) ke lokasi longsor.
“Untuk menggeruk material longsor dengan menggunakan alat berat (beko) dan satu mobil dumtruck untuk membuang material longsor,” katanya.
Sementara itu, Camat Gununghalu, Hari Mustika menyebut, aktivitas warga di dua kampung masih berjalan normal meski Jalan Kampung Tugu tertutup longsor. Pasalnya warga memanfaatkan akses lain meskipun jaraknya lebih jauh.
“Yang tertutup longsor merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan warga. Saat ini warga menggunakan akses lain walaupun lebih jauh sekitar empat kilo,” katanya.
Ia menegaskan, hingga saat ini selain menggunakan alat berat aparat kewilayahan bersama masyarakat setempat baju membahu membersihkan material longsor.
“Dalam dua hari ke depan pembersihan metarial longsor dan warga dapat melalui jalan ini lagi,” tandasnya. (Wit)