Cegah PMK, DKPP Kota Bandung Vaksin 500 Hewan Ternak

JABAR EKSPRES – Bentuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung klaim telah lakukan 500 vaksinasi pada hewan ternak di Kota Kembang.

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengaku, vaksinasi hanya dilakukan pada hewan ternak berjenis sapi.

Adapun tahapannya, periode vaksinasi telah dilakukan sebanyak 2 kali yakni pada 6 Januari diangka 370 dosis, dan 7 Januari 2025 diangka 130 dosis vaksinasi.

“Untuk vaksinasi pertama telah kita laksanakan, yaitu sebanyak 500 ekor sapi. Dan untuk vaksinasi kedua, baru kita akan laksanakan satu bulan setelah vaksin pertama. Istilahnga booster, dan tidak semua sapi kembali di vaksin,” Kata Gin Gin saat dihubungi, Jumat (17/1).

BACA JUGA: 2 Ekor Sapi di Kota Banjar Terdeteksi PMK Ringan

Menurut ia, DKPP Kota Bandung belum menemukan adanya kasus PMK pada hewan ternak di Kota Bandung. Diakuinya, gejala-gejala yang dialami hanya sebatas sakit biasa.

Kendati demikian, pihaknya terus memantau perkembangan PMK dengan menyisir atau pun menjalin komunikasi dengan kelompok ternak.

“Kemarin ada laporan di Bandung Timur. Ada yang terlihat gejala-gejala sakit, dan sudah kita kunjungi dan bukan ciri-ciri PMK. Tetapi tetap kita berikan pengobatan, dan kita lakukan pemantauan untuk melihat perkembangannya,” ucapnya.

BACA JUGA: PMK Landa Ternak di Kabupaten Bandung, 1.050 Ekor Terinfeksi, 48 Mati

Gin Gin menambahkan, meski tidak menular kepada manusia. PMK dapat memberikan dampak serius terhadap hewan ternak. Penyakit tersebut akan membuat lemas, penurunan nafsu makan hingga luka kuku yang melepuh.

“Langkah langkah kita saat ini, kita harapkan dapat mempertahankan status Kota Bansung dari nol kasus PMK. Peternak juga kita harapkan, harus secara sadar menyiapkan dan melakulan vaksin secara mandiri,” pungkasnya. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan