JABAR EKSPRES – Petugas Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur selidiki peristitawa ledakan salah satu rumah di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang mengakibatkan dua orang meninggal.
Kepala Polres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto di Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1/2024) mengatakan saat ini petugas laboratorium dan forensic (Labfor) dari Polda Jatim melakukan pendalaman akibat peristiwa ledakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut.
“Saat ini petugas masih melakukan pendalaman mohon waktunya,” ucapnya.
BACA JUGA: Sebelum Tewas, Polisi Sebut Sandy Permana Temui Seseorang di Danau
Ihram menjelaskan akibat ledakan ini dua orang dinyatakan meninggal dunia yakni ibu dan anaknya yang berusia 41 tahun dan 3 tahun.
“Ibu dan anak ini merupakan kerabat dari pemilik rumah yang meledak itu. Statusnya masih bibi dan keponakan yang rumahnya bersebelahan,” katanya.
Selain itu, ia juga menambahkan dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui ada tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan ada sejumlah barang elektronik, karena dari informasi pemilij rumah ini hobi bermain dengan barang-barang elekronik.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Anak Kandung, Polisi Tetapkan Pasutri di Bekasi Jadi Tersangka
“Kami juga menginformasikan memang benar pemilik rumah tersebut anggota kepolisian di Polsek Dlanggu dan memiliki rumah di Puri,” katanya.
Saat ini, Ihram mengatakan, pemilik rumah sedang diperiksa di Propam untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut termasuk dari internal Streskrim.
“Pemeriksaan internalnya di satreskrim. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut,” tegasnya.
BACA JUGA: Hasil Autopsi pada Jenazah Aktor Sandy Permana, RS Polri Temukan Kekerasan Benda Tajam
Diketahui, satu buah rumah di Mojokerto meledak yang menyebabkan 2 orang tewas dan dua rumah hancur sekitar pukul 09.00 WIB.
Rumah tersebut berada di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.