JABAR EKSPRES – Dana gratis senilai Rp2 juta berpeluang kamu dapatkan hanya dengan melakukan pendaftaran secara online menggunakan HP.
Cara mencari tambahan penghasilan secara online ini sudah sering dicoba orang dan banyak yang berhasil cair.
Jika kamu berminat untuk mendapatkan juga, kamu juga bisa mencobanya dengan mengikuti langkah-langkah yang ada di tulisan ini.
Namun perlu diingat bahwa dana gratis ini merupakan bantuan dari pemerintah, sehingga ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa di setujui menjadi penerimannya.
Jika kamu termasuk dalam beberapa syarat dibawah ini, maka kamu bisa mengajukan dan berpotensi untuk diterima.
Baca juga : Bansos PKH 2025 Cair Lebih Cepat, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Berikut persyaratan untuk mengajukan pendaftaran sebagai penerima dana gratis bansos PKH, :
– Keluarga dengan penghasilan di bawah garis kemiskinan.
– Keluarga yang memiliki anak usia sekolah.
– Keluarga yang memiliki anggota dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti ibu hamil atau penyandang disabilitas.
– Sebelumnya belum pernah menerima bantuan dari pemerintah.
JIka kamu merasa sesuai dengan persyaratan tersebut, maka kamu bisa melanjutkan untuk proses pendaftaran.
Untuk bisa mendaftar secara online, kamu membutuhkan satu aplikasi yang melayani berbagai macam kebutuhan terkait bansos. Nama aplikasi ini adalah aplikasi Cek Bansos.
Aplikasi ini merupakan aplikasi resmi yang diluncurkan oleh Kementerian Sosial. Salah satu fungsinya adalah untuk mengecek daftar penerima bansos melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dana gratis senilai Rp2 juta tersebut merupakan dana bantuan pemerintah dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Sesungguhnya besaran bantuan bervariasi tergantung dari kebutuhan penerimanya, berikut daftar bantuan dari program PKH:
Balita (usia 0-6 tahun) mendapat Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp 750.000 per tahap (Rp 3.000.000 per tahun)
Baca juga : Cara Daftar Bansos PKH 2025 Lewat Aplikasi di HP dengan Mudah
Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp 225.000 per tahap (Rp 900.000 per tahun)
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat Rp 375.000 per tahap (Rp 1.500.000 per tahun)
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat Rp 500.000 per tahap (Rp 2.000.000 per tahun)
