Program Perbaikan Rutilahu Masih Dibutuhkan Rakyat

Permukiman padat penduduk di Kota Bandung.(son)
Permukiman padat penduduk di Kota Bandung.(son)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) masih dibutuhkan masyarakat. Itu juga tertangkap dari hasil reses yang dilakukan sejumlah Anggota DPRD Jabar.

Anggota DPRD Jabar Fraksi Golkar Dudy Pamuji misalnya, ia menyebutkan bahwa pihaknya maupun anggota DPRD lain dari fraksinya telah terjun ke masyarakat. Itu untuk menyerap aspirasi melalui program reses.

Aspirasi soal program perbaikan rutilahu itu juga ditampung oleh Anggota Fraksi PKS yang melakukan reses.

Baca Juga:PN Bandung: Proses Hukum Kasus Dago Elos Sedang Berjalan, Butuh WaktuDisnaker Cimahi Segera Sosialisasikan Kenaikan UMK 2025 Sebesar Rp235 Ribu

Di sisi lain, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Indra Maha sempat menguraikan bahwa pada 2024 ini program perbaikan rutilahu bagi masyarakat itu masih ada. Jumlahnya sekitar 2.600 unit.

Biaya kebutuhan bahan bangunan itu biasanya diperuntukaan pekerjaan struktur, pekerjaan dinding, penutup atap atau genteng, pekerjaan lantai rabat dan kamar mandi dan septic tank. Sementara BOP digunakan untuk upah kerja minimal Rp 2 juta dengan perhitungan 8 hari kali Rp 250 ribu.(son)

0 Komentar