JABAR EKSPRES – Memasuki musim mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, para pemudik diharapkan lebih waspada terhadap kepadatan arus lalu lintas. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah mempersiapkan sejumlah langkah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi potensi kemacetan yang bisa terjadi selama periode mudik.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan perjalanan bagi masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru termasuk ruas jalan yang diprediksi paling padat telah dilakukan.
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, mengungkapkan beberapa ruas jalan yang diprediksi akan mengalami kepadatan signifikan, terutama jalur-jalur utama menuju destinasi wisata populer maupun ke kampung halaman.
Baca Artikel Lainnya : 4 Titik Lokasi Sasaran Prioritas Operasi Lilin Lodaya di Bandung
- Pertama ada Ruas jalan Tol Jakarta-Merak dan Tol Jakarta-Cikampek menjadi dua titik yang paling diwaspadai. Menurut Slamet, jalur-jalur ini diprediksi akan menjadi lokasi utama arus mudik, dengan volume kendaraan yang diperkirakan semakin meningkat menjelang Hari Raya.
- Kedua di ruas jalan Cipularang, serta Tol Semarang A, B, dan C. Pada jalur Cipularang, pengendara akan menemui tanjakan dan turunan yang cukup tajam, yang memerlukan kewaspadaan ekstra.
- Ketiga destinasi di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta, diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung. Beberapa titik wisata yang perlu diwaspadai antara lain kawasan Puncak dan Lembang di Jawa Barat, serta daerah Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai salah satu tujuan utama wisatawan.
Untuk mengatasi lonjakan kendaraan, Korlantas Polri telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas. Seperti yang telah diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek pada pagi hari tadi, meski kemudian dihentikan siang harinya, sistem pengaturan arus lalu lintas ini diharapkan dapat mencegah kemacetan parah.
Meskipun beberapa ruas tol telah mengalami peningkatan volume kendaraan, kondisi lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Merak masih dilaporkan normal. Selama cuaca mendukung, kelancaran arus lalu lintas di jalur penyeberangan laut pun terjaga, sehingga proses bongkar muat kendaraan dari kapal berjalan lancar.
