Pemkot Cimahi Percepat Program Rutilahu, Targetkan Tambah 500 Unit pada 2025

Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi saat Meninjau Sejumlah Rumah Program Rutilahu Pemkot Cimahi di RW 009 Kelurahan Baros (MONG)
Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi saat Meninjau Sejumlah Rumah Program Rutilahu Pemkot Cimahi di RW 009 Kelurahan Baros (MONG)
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, meninjau langsung 24 unit rumah yang telah selesai dibangun melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di RW 009 Kelurahan Baros, Cimahi Tengah, Selasa (17/12/24).

Dalam kunjungannya, Dicky menegaskan bahwa program Rutilahu bertujuan untuk menjamin keamanan, kenyamanan, dan kesehatan rumah bagi masyarakat.

“Program Rutilahu ini memastikan keamanan rumah melalui konstruksi yang jauh lebih baik, lebih terjaga dibanding sebelumnya,” kata Dicky kepada awak media.

Baca Juga:Komisi II Dorong Program Makan Bergizi Libatkan UMKM dan Produk LokalExit Tol KM 149 dan Gerbang KM 151 Padaleunyi Siap Digunakan saat Libur Nataru

Dicky juga menyampaikan target program Rutilahu di Cimahi akan terus meningkat. Pada 2024, jumlah rumah yang direnovasi mencapai 885 unit. Target ini akan ditambah sebanyak 500 unit pada 2025.

“Pada tahun 2025, akan ada penambahan kurang lebih 500 unit,” ujar Dicky.

Ia menambahkan, program ini tidak hanya memperbaiki rumah secara fisik, tetapi juga menciptakan tata ruang yang lebih layak dan sehat.

“Sekarang kita bisa lihat keteraturan ruangnya, seperti adanya ruang tamu, dapur, kamar tidur, dan kamar mandi. Dari sisi kesehatan, terlihat ventilasi yang baik, MCK yang layak, dan lainnya,” jelasnya.

Dicky menekankan pentingnya manfaat yang diterima masyarakat dari program ini. Selain itu, pemerintah juga berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dengan konsep “furniture street”.

“Furniture street ini mencakup ornamen tambahan seperti lampu, traffic light, dan elemen lain yang tidak hanya menyamankan masyarakat, tetapi juga mengamankan,” ujar Dicky.

Ia memastikan bahwa program ini tidak berhenti pada pembangunan rumah saja.

“Setelah ini, masih ada beberapa agenda finishing lainnya ke depan,” tambahnya.

Baca Juga:Polisi Larang Kendaraan Sumbu 3 Melintas di Jalur Puncak saat NataruPasar Induk Caringin: Di Balik Tumpukan Sampah, Ada Kehidupan yang Terbengkalai

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, menjelaskan bahwa Cimahi masih memiliki sekitar 1.045 unit rumah yang masuk kategori tidak layak huni.

“Kemungkinan beberapa tahun ke depan dapat dituntaskan dengan baik,” ujar Endang.

0 Komentar