JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan pembicaraan menarik seputar One Piece Chapter 1132 yang sedang ramai di kalangan para penggemar.
One Piece kembali dengan bab yang sangat dinantikan, yaitu Chapter 1132. Dalam bab ini, banyak informasi penting terungkap yang membawa para penggemar semakin dekat pada misteri besar dunia One Piece.
Salah satunya adalah kebenaran tentang Shanks dan nasib salah satu sekutu Straw Hat Pirates, Bartolomeo.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik seputar One Piece Chapter 1132.
Pertemuan Nico Robin dan Jaguar D. Saul
Salah satu sorotan utama dari Chapter 1132 adalah pertemuan yang akan datang antara Nico Robin dan Jaguar D. Saul. Pertemuan ini diprediksi akan mengungkap banyak informasi penting, terutama terkait keberadaan Road Poneglyph terakhir.
Setelah sempat disinggung di akhir Chapter 1131, pertemuan ini diperkirakan akan menjadi momen penting yang sangat dinanti oleh para penggemar.
Jaguar D. Saul yang sebelumnya dikabarkan tidak bisa bergerak, kini kembali muncul dengan nuansa dramatis yang disajikan oleh Oda-sensei. Pertemuan ini akan menjadi kunci bagi Nico Robin untuk melangkah lebih dekat dalam mengungkap rahasia besar dunia.
Pulau Elbaf dan Fakta Tentang Luffy
Tak hanya itu, di Chapter 1132, kita juga dibawa ke Pulau Elbaf, di mana para raksasa mulai menyadari siapa sebenarnya Luffy. Para penduduk Elbaf mengetahui bahwa Luffy adalah Dewa Matahari yang asli, sementara Pangeran Loki yang selama ini mengklaim dirinya sebagai Dewa Matahari hanyalah seorang penipu.
Fakta ini membuat para raksasa di Elbaf kagum akan kekuatan Luffy. Mereka membandingkan bahwa jika Dewa Matahari palsu seperti Loki saja sangat kuat, maka Luffy yang merupakan Dewa Matahari sejati pasti jauh lebih hebat.
Kemunculan Raksasa Tua dan Pesan Rahasia
Dalam bab ini, kita juga diperlihatkan sosok raksasa tua yang sangat penting di Elbaf. Dengan umurnya yang bisa mencapai lebih dari 500 tahun, raksasa ini mengungkap bahwa kedatangan Luffy telah dinantikan sejak lama. Penampilannya yang serba putih sesuai dengan legenda nenek moyang bangsa raksasa.
