Fokus di Kawasan Kumuh, Perbaikan Rutilahu Jabar Tahun ini Baru Terealisasi 90 Persen

JABAR EKSPRES – Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat (Disperkim Jabar), menyebut Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni atau Rutilahu di kawasan kumuh, tahun ini belum mencapai target yang telah ditentukan.

Bahkan berdasarkan catatannya, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Disperkim Jabar Achmad Haidar menyampaikan, hingga saat ini untuk perbaikan Rutilahu tersebut, baru terealisasi sebesar 90 persen dari target yang telaah ditentukan yakni sekitar 2.516 unit rumah.

“Untuk perbaikan Rutilahu kita hanya difokuskan di kawasan-kawasan kumuh. Sekarang masih berjalan (perbaikannya), dan mudah-mudahan ini kita targetkan selesai di akhir tahun (2024),” ujarnya saat ditemui di Trans Hotel Bandung, Selasa (5/11).

BACA JUGA:KPID Jawa Barat Bakal Perketat Pengawasan Iklan Kampanye Pilkada, Sudah Ada 4 Indikasi Pelanggaran

Disinggung soal kendala yang dihadapi, Haidar mengungkapkan bahwa dalam perbaikan Rutilahu tersebut, kini masih terkendala swadaya dari penghuni rumah maupun masyarakat sekitar.

Sebab dalam program ini, Haidar menjelaskan bahwa pemerintah khususnya Provinsi Jabar, tidak bisa membiayai secara utuh dikarenakan adanya keterbatasan kewenangan.

“Tentunya ini harus adanya stimulan dan harus adanya swadaya dari penghuninya. Kita tidak bisa full (membiayai Rutilahu) karena anggarannya pun cuman Rp20 juta per titik (rumah). Jadi harus ada swadaya,” ucapnya.

BACA JUGA:Cegah Keracunan, BPOM Sita 76.420 Latiao Asal China dari 33 Toko

Meski begitu, Haidar mengaku bahwa pihaknya akan terus mendorong agar target perbaikan Rutilahu di 2.516 unit tersebut dapat selesai di akhir tahun 2025 nanti.

“Pemerintah hanya bisa mendorong agar semua bisa tergerak untuk bisa sama-sama memperbaiki Rutilahu ini. Karena pemerintah itu sebenarnya tidak bisa meng-handle (menangani) semua masalah di rumah terutama Rutilahu,” ucapnya.

Sementara untuk rencana selanjutnya, Haidar menuturkan bahwa Disperkim telah mengusulkan atau menganggarkan sekitar 1.000 perbaiki Rutilahu di 2025 nanti.

“Rencana tahun depan kita sudah anggarkan sekitar 1.000 unit yang akan diperbaiki. Dan ini (perbaikan Rutilahu) makin lama makin turun, karena memang kondisi keuangan provinsi juga makin sulit. Sehingga untuk tahun depan kita hanya anggarkan sekitar 1.000-an,” pungkasnya.

(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan