JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, beredar informasi di media sosial mengenai adanya bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 dengan iming-iming dana sebesar Rp3 juta yang katanya dapat dicek melalui NIK KTP dan nomor Telegram.
Banyak akun di Facebook yang mengarahkan pengguna untuk mengecek apakah mereka termasuk penerima bansos PKH ini melalui situs yang tidak resmi, disertai link dan instruksi mencurigakan.
Dalam unggahan yang beredar, para pelaku menyebarkan link yang mengarahkan pengguna ke situs palsu untuk mengisi data pribadi, seperti NIK dan nomor telepon.
Baca juga : Jadwal Pencairan Bansos PKH November 2024, Kapan Cair? Ini Informasi Lengkapnya
Modus seperti ini kerap menggunakan situs dengan nama yang menyerupai situs resmi, tetapi sebenarnya palsu. Salah satu contoh situs yang digunakan adalah “go.pce-bansos24.com,” yang sangat berbeda dari situs resmi pemerintah.
Para pelaku juga menggunakan akun-akun media sosial yang baru dibuat atau dengan profil yang mencurigakan. Komentar-komentar palsu sering kali ditambahkan untuk memberi kesan bahwa banyak orang telah menerima bansos. Bahkan, ada yang mengaku sudah berhasil mendapatkan dana PKH dan mengajak pengguna lain untuk mendaftar melalui tautan yang diberikan.
Situs palsu ini sering kali meminta kode verifikasi OTP (One-Time Password) yang dikirim ke aplikasi Telegram atau nomor telepon pengguna. Bahaya dari praktik ini adalah, dengan memberikan kode OTP, pelaku dapat mengakses akun Telegram atau WhatsApp pengguna, yang berisiko besar pada keamanan data pribadi.
Jika pengguna secara tidak sadar memasukkan nomor asli dan menerima kode verifikasi, kode tersebut dapat dimanfaatkan untuk masuk ke akun Telegram atau bahkan meretas akun lain yang terkait dengan nomor tersebut. Banyak aplikasi, termasuk Telegram, telah memperingatkan pengguna agar tidak memberikan kode OTP kepada siapa pun, karena kode ini adalah akses utama ke akun pribadi.
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, selalu menyebarkan informasi resmi mengenai program bantuan sosial melalui situs resmi atau media sosial resmi mereka. Beberapa cara aman untuk mengecek informasi bansos PKH adalah:
