JABAR EKSPRES – Lembaga kemanusiaan International Networking For Humanitarian (INH) memperingati satu tahun agresi dan genosida dilakukan oleh Israel ke Palestina.
Mereka menggelar acara refleksi yang dilakukan oleh ratusan penggiat kemanusiaan yang ada di 14 Provinsi. Dengan kegiatan ini masyakarat pun semakin sadar atas kebiadaban Israel selama ini.
Presiden Direktur INH Luqmanul Hakim mengatakan, acara ini rekan-rekan pengiat kemanusiaan melakukan tabur bunga hingga doa bersama agar negara Palestina dapat damai kembali.
BACA JUGA: Bawaslu Jabar Temukan 3 Pelanggaran Informasi Hoax Selama Tahapan Pilkada Serentak 2024
“Malam ini kegiatan refleksi agresi dan genosida yang dilakukan oleh Israel sejak 7 Oktober Tahun 2023 lalu, ternyata bangsa yang mengaku beradab ternyata biadab karena menghancurkan prinsip – prinsip kemanusiaan yang dengan berbagai cara demi mengusir bangsa Palestina dari tanah airnya,” kata kepada media di Kantor INH, Kabupaten Bogor, Senin (7/10).
Dirinya menegaskan, INH tidak akan pernah berhenti untuk terus bergerak dalam berjuang membantu saudara-saudara di Palestina.
“Meski kami tidak bisa ikut berjuang secara nyata disana, maka INH berjuang dalam upaya memberikan bantuan kemanusiaan,”tegasnya.
BACA JUGA: Benteng Longsor ke Perumahan BCL, Perizinan Sebelumnya Sudah Memenuhi Persyaratan
Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menambahkan, bahwa jika melihat dari peta Negara Palestina, tanah air yang diduduki oleh warga Palestina hanya tersisa 40 persen.
“Jika dilihat dari Google Maps, peta Palestina bahkan sudah diganti menjadi Palestina, tetapi secara nyata warga Palestina hanya menduduki 40 persen tanah airnya dari total luas wilayah negaranya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Luqmanul Hakim bercerita, dua orang relawan INH sudah meninggal dengan syahid karena diserang Israel, untuk itu INH tetap konsisten memberikan bantuan kepada pengungsi warga Palestina.
BACA JUGA: Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi, DPRD KBB Singgung Penanganan Pemda
“Hingga saat ini, INH satu – satunya lembaga resmi yang tetap konsisten memberikan bantuan kepada warga Palestima baik di wilayab Gaza maupun lainnya. Bantuan tersebut bisa berupa bahan – bahan makanan hingga voucher makanan yang bisa ditukar di toko-toko roti,”pungkasnya.