JABAR EKSPRES – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman meninjau pelaksanaan uji coba program makan siang bergizi untuk siswa sekolah dasar di SD Negeri 2 Pamoyanan, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Selasa (10/9/2024).
Jumlah siswa yang diberi makan siang bergizi ini sekitar 420 orang dari dua SD, yaitu SDN 2 Pamoyanan dan SD Jatinangor.
Pada kesempatan tersebut Herman mengobrol dengan puluhan anak-anak yang terlihat gembira saat melahap makan siang yang diberikan.
Baca juga : MTQ XXX/2024 NASIONAL, Herman Suryatman: Datang Awal ke Venue Pertandingan Kunci Sukses
Hal itu menurutnya menjadi salah satu penunjang bagi mereka agar tetap sehat dan cerdas dengan porsi makanan yang tepat.
“Mereka sangat senang bisa makan dengan gizi yang seimbang dan tentu ini sangat baik sehingga tubuh mereka akan berkembang sebagaimana mestinya dan tentu ke depan anak-anak ini akan menjadi para pemimpin di masa depan,” ucap Herman.
Herman menilai, uji coba makan siang bergizi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan generasi emas di masa mendatang.
“Jadi pemimpin ke depan itu harus dipersiapkan, dicetak serta didesain dan program makan bergizi saya kira ini adalah wujud konkret ikhtiar mempersiapkan anak-anak menjadi pemimpin masa depan,” ujarnya.
Herman juga menyampaikan bahwa Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melaksanakan simulasi program makan siang bergizi di kota dan kabupaten lainnya di Jabar.
Baca juga : Sekda Herman Suryatman Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX Tahun 2024
“Kami dari Jawa Barat tentu menyambut baik dan bentuk konkretnya bersama kabupaten dan kota kita melaksanakan simulasi,” ujarnya.
“Kami dapat informasi (selain Sumedang) akan dilakukan juga di Sukabumi, Subang, Majelengka dan yang lainnya pun akan menyusul melakukan uji coba sebagai bentuk menyambut baik program ini serta melakukan evaluasi lebih dan kurangnya seperti apa,” tandasnya.
Penggunaan APBD
Sementara itu Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli mengatakan, uji coba program makan siang bergizi dilakukan untuk mempersiapkan dari berbagai aspek, termasuk penggunaan APBD yang harus disiapkan, juga ada kolaborasi dengan pihak swasta.