JABAR EKSPRES – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB) lakukan rapat koordinasi penanganan keracunan makanan di SDN Gandasari, Desa Sindangkerta, Kecamatan Sindangkerta.
Diketahui, hingga Rabu 26 Juni 2024, jumlah korban bertambah mencapai 118 orang, dari jumlah itu, 99 orang diantaranya sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Sementara itu, 16 orang korban keracunan makanan tersebut harus dirujuk ke RSUD Cililin untuk mendapatkan penanganan medis dan sisanya masih dalam tahap observasi tim medis.
BACA JUGA:Bambang Hidayah Apresiasi Pendidikan Karakter di Pesantren
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengatakan, Dinkes Kabupaten Bandung Barat hingga saat ini terus bersiaga menangani para siswa yang mengalami gejala keracunan makanan.
“Tadi kami sudah melakukan rapat melalui zoom untuk memastikan penanganan terhadap para korban itu cepat dan tepat,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Ia menjelaskan, proses pengobatan para korban dilakukan secara maksimal agar korban yang didominasi anak-anak ini bisa segera pulih kembali.
BACA JUGA:Kasus Judi Online Menyeruak, Jawa Barat Juaranya, Bogor Selatan Sarangya!
“Tim medis terus berupaya memberikan yang terbaik agar anak-anak kita ini kesehatannya segera pulih seperti sediakala,” katanya.
Ia mengimbau, masyarakat yang tengah menyajikan makanan dengan jumlah banyak untuk senantiasa memperhatikan kebersihan dan tata cara mengolah makanan yang baik.
“Kami pun mengimbau kepada orang tua agar mengawasi jajanan maupun makanan yang dikonsumsi oleh anak-anaknya,” harapnya. (Wit)