Kurang Hati-Hati, Sopir Colt Diesel Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Soroja

Kondisi salah satu kendaraan yang terlihat tabrakan beruntun di Jalan Raya Exit Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/6/2024). Foto Istimewa
Kondisi salah satu kendaraan yang terlihat tabrakan beruntun di Jalan Raya Exit Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (22/6/2024). Foto Istimewa
0 Komentar

JABAR EKSPRES – Tabrakan beruntun terjadi di Jalan Raya Exit Tol Soroja, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/6/2024) sekitar pukul 17.50 WIB yang melibatkan empat kendaraan.

Empat kendaraan tersebut yakni Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi D-8268-EB yang dikemudikan TS (45), Toyota Avanza D-1877-ADG, Mobilio D-1879-VBN, dan Toyota Avanza lainnya dengan nomor polisi D-1055-YBL.

“Iya betul, kecelakaan melibatkan empat mobil, sudah dilakukan evakuasi kendaraan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria Saat dikonfirmasi.

Baca Juga:Pamor Sepak Bola Putri Tengah Naik, Ratusan Siswi SD Bandung Adu Gengsi di MilkLife Soccer ChallengeDisperkim Jabar Pertimbangkan CSR untuk Perbaikan Rumah di Kampung Ampera Jayagiri

Galih menjelaskan kronologi kecelakaan tersebut. Menurutnya, TS (45), pengemudi Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi D-8268-EB, kurang hati-hati saat mengemudikan kendaraannya.

“Kendaraan Colt Diesel ini melaju dari arah Jalan Tol Soroja menuju Pertigaan Al Fathu dengan kecepatan sedang. Namun, pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak Toyota Avanza D-1877-ADG yang berada di depannya,” jelasnya.

Benturan tersebut menyebabkan Toyota Avanza terdorong dan menabrak Honda Mobilio D-1879-VBN di depannya, yang kemudian menabrak Toyota Avanza lainnya dengan nomor polisi D-1055-YBL.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materil Rp 20 juta,” ungkapnya

Petugas pun kata Galih segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki insiden ini.

“Saat ini, semua kendaraan dan pengemudi telah berada di kantor unit laka untuk proses mediasi dan penanganan lebih lanjut,” tambah Galih.

0 Komentar