Perpusnas RI Bekali Pustawakan Desa di Jabar Strategi Pengembangan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi

JABAR EKSPRES – Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan-Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) secara tatap muka, yang berlangsung mulai tanggal 19-22 Mei 2024, di Harris Hotel Citylink Bandung.

 

Ketua kelompok kerja transformasi dan inovasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, Perpusnas RI Perwitasari Rengganingtyastuti mengatakan Bimtek ini merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para pengelola perpustakaan di seluruh Indonesia.

 

“Dengan dukungan semua pihak, perpustakaan dapat menjadi pusat belajar dan sumber informasi yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” kata Perwitasari saat penutupan Bimtek di Bandung Rabu 22 Mei 202.

 

Perwitasari menjelaskan, di Perpusnas RI memiliki program dalam upaya Penguatan Budaya Baca dan Literasi hingga di tingkat desa/kelurahan. Namanya: Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan Bahan Bacaan Bermutu Tahun 2024.

 

“Program ini adalah strategi pemerintah dalam memerangi rendahnya budaya literasi, inovasi, dan kreativitas dengan kondisi lanjutan,” jelas dia.

 

Lebih lanjut, dia menyebutkan, strategi tersebut yaitu literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan keterampilan dan kecakapan sosial yang sangat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0.

 

“Angka membaca selain kitab suci baik cetak maupun elektronik baru mencapai 45,72%; Nilai Tingkat Kegemaran Membaca 52,92 (Perpusnas, 2018); dan, penduduk yang mengakses internet masih sebesar 43,47% (Susenas MSBP 2018),” sebut dia.

 

Dengan kondisi tersebut, papar dia, penajaman program Perpustakaan Nasional yang salah satunya yaitu penguatan kegemaran dan budaya literasi melalui kegiatan bantuan bacaan bermutu untuk perpustakaan desa/kelurahan dan taman bacaan masyarakat dapat betul-betul dimanfaatkan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

 

“Program TPBIS adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI yang melibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun Kab/Kota untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan