Bimtek Perpusnas RI 2024: Penguatan Budaya Baca dan Literasi di Tingkat Desa

 

“Angka membaca selain kitab suci baik cetak maupun elektronik baru mencapai 45,72%; Nilai Tingkat Kegemaran Membaca 52,92 (Perpusnas, 2018); dan, penduduk yang mengakses internet masih sebesar 43,47% (Susenas MSBP 2018),” sebut dia.

 

Dengan kondisi tersebut, papar dia, penajaman program Perpustakaan Nasional yang salah satunya yaitu penguatan kegemaran dan budaya literasi melalui kegiatan bantuan bacaan bermutu untuk perpustakaan desa/kelurahan dan taman bacaan masyarakat dapat betul-betul dimanfaatkan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat.

Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.

 

“Program TPBIS adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI yang melibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun Kab/Kota untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan,” paparnya.

 

Terakhir, dia berharap dengan memberikan bimbingan teknis kepada para perpustakaan desa/kelurahan dan TBM, Perpustakaan Nasional berharap seluruh peserta Bimtek dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola oleh para peserta Bimtek.

 

“Pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan, pelibatan masyarakat, dan advokasi merupakan hal-hal mendasar yang perlu dimiliki oleh pengelola perpustakaan agar pelayanan perpustakaan yang berkualitas dapat diselenggarakan oleh perpustakaan secara berkelanjutan,” harap Perwitasari.

Tinggalkan Balasan