Para penulis mencatat bahwa fokus mereka terutama pada metrik-metrik eksplicit viralitas (termasuk berbagi dan suka) sebagai sinyal amplifikasi sosial di platform seperti Twitter. Mereka menyarankan bahwa penelitian masa depan dapat menyelidiki fitur-fitur tambahan yang menunjukkan viralitas, seperti topik yang sedang tren atau volume posting tentang masalah tertentu.
Sumber: Moral Panics on Social Media Are Fueled by Signals of Virality
Baca juga: Anak-anak Korban Penganiayaan Cenderung Memiliki Volume Otak Lebih Kecil