PUPR Kota Cimahi Pastikan Kondisi Jalan Optimal Jelang Lebaran

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Mendekati lebaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi sedang giat memperbaiki sekitar 105 ruas jalan di kota tersebut untuk memastikan kondisi jalan yang baik.

Tim terus bergerak dengan maksimal hingga H-7 Idul Fitri. Bahkan setelah Hari Raya, masih ada piket dengan melakukan patroli di berbagai ruas jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah mengatakan, sebagai langkah pencegahan, patroli rutin dilakukan setiap hari guna memastikan setiap jalan dalam kondisi baik.

“Kita kebut sampai sekarang, intensitas hujan tinggi menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa ruas jalan,” ucapnya pada Jabar Ekspress saat dijumpai di kantor PUPR Pemkot Cimahi, Kamis 4 April 2024.

BACA JUGA: Panen Cabai Pertama di Cipangeran Cimahi: Lahan Terbatas Bukan Halangan

Menurutnya, hingga saat ini, kondisi perbaikan jalan di Kota Cimahi sudah stabil dan terjamin.

“Kita mencapai 97,8% sudah cukup mantap dan saat ini kita sedang fokus terhadap perbaikan jalan yang sifatnya lubang-lubang kecil, dengan melakukan tambal sulam,” jelas Wilman.

Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menjelang Lebaran, Wilman menegaskan, perlu dilakukan pemeliharaan drainase jalan selain perbaikan fisik jalan.

“Karena, bagaimanapun terkadang kemacetan itu bukan hanya karena jalan yang rusak, namun dengan adanya banjir dan genangan-genangan dan sebagainya,” paparnya.

“Sudah beberapakali ini kita kebut perbaikan jalan yang berlubang dengan tambal sulam,” lanjutnya.

Wilman menjelaskan, saat ini terdapat kendala dalam perbaikan jalan, terutama terkait dengan lebar ruas jalan yang kecil, sehingga sering terjadi kemacetan pada pertemuan antar kendaraan.

BACA JUGA: Catatkan 2.890 Kasus, Kota Cimahi Terus Galakkan Zero Stunting

“Lalu dengan adanya Kereta Feeder intensitasnya menjadi lebih tinggi, pergerakan kurang lebih setiap 7 menit sekarang,” tuturnya.

Masih terdapat perlintasan sebidang yang belum dibangun underpass atau flyover di beberapa lokasi, termasuk di Jalan Gatot Subroto. Akibatnya lanjut Wilman, lalu lintas sering macet setiap kali kereta melintas di area tersebut.

“Seperti contohnya di Jalan Gatot Subroto masih ada perlintasan kereta api, dan itu hampir setiap pergerakan kereta pasti macet,” ucap Wilman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan