Duta Pemuda dan Pemuda Pelopor Ajak Generasi Muda Berperan Aktif dalam Pemerintahan

CIMAHI, JABAR EKSPRES – Meskipun konsep dan penempatan yang berbeda, Program Duta Pemuda dan Pemuda Pelopor di Cimahi memiliki tujuan utama yang serupa dengan program sejenis di Jawa Barat seperti JFL (Jabar Future Leader).

Kasi Pemuda Disbudparpora, Choliyudin mengatakan, program ini sebelumnya dikenal sebagai CFL (Cimahi Future Leader) dengan perbedaan dalam konsep dan penempatan.

“Perihal peran dan penempatannya berbeda. Kalau di kami itu hanya ikut ke protokoler saja. Jadi, semua kegiatan dan aktifitas Wali Kota CFL ini sebagai pionir yang menyertai,” kata Choliyudin saat ditemui Jabar Ekspres di Kantor Disbudparpora Kota Cimahi pada Rabu, 27 Maret 2023.

Choliyudin menjelaskan, mereka telah mengalihkan satu sisi menjadi Duta Pemuda, yang bertugas mengajak anak muda dengan pengetahuan terbatas tentang kegiatan Pemerintahan Kota (Pemkot) Cimahi.

BACA JUGA: Komunitas ‘Ngulik Benang Cimahi’ Tembus Pasar Internasional dengan Omzet Ratusan Juta

“Tujuannya supaya mereka lebih paham tentang kegiatan, khususnya di Pemkot Cimahi. Intinya seperti pemuda-pemuda ini kami seleksi dari rentan usia 18-30 tahun,” ungkapnya.

Terkait usia peserta, Choliyudin menegaskan, penambahan usia hingga 2 tahun untuk memastikan kematangan emosional dalam menghadapi tantangan.

“Tugas para anak muda yang terpilih jadi Duta Pemuda ini antara lain adalah Memberikan pengetahuan dan solusi secara umum kepada masyarakat secara langsung,” ucap Choliyudin.

“Tentunya dengan bekerja sama dengan narasumber maupun Dinas terkait yang sudah ahli di bidangnya,” tambahnya.

BACA JUGA: Tekan Angka Stunting di Jabar, Duta Genre Jabar Luncurkan Program ‘RATU BENING’

Kendati demikian, Choliyudin merencanakan kegiatan pada awal Juni untuk peserta siswa sekolah dan mahasiswa yang terpilih agar dapat diikuti saat liburan atau saat jadwal mereka tidak terlalu padat.

“Tujuannya agar agar mereka dapat mengikuti acara tersebut saat liburan atau saat jadwal mereka tidak terlalu padat dan memiliki waktu luang,” paparnya.

Program Duta Pemuda dan Pemuda Pelopor ini bertujuan mengajak generasi muda untuk aktif berkontribusi dalam pemerintahan dengan memanfaatkan keahlian individu mereka. Choliyudin menekankan perlunya keterlibatan mereka yang memiliki keahlian yang relevan dengan program-program pemerintah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan