Ramadhan Dari Hari ke Hari, ENAM, Ego dan NAfsu MUTHMA’INNAHkan!

JABAR EKSPRES – Banyak potensi didalam diri manusia, diantaranya ada Ego dan Nafsu yang pasti bukan hal yang sia-sia mengapa keduanya Alloh ciptakan ada didalam diri manusia. Maha Suci Alloh dari segala kekurangan apalagi dari kesia-siaan.

Alloh SWT menciptakan seluruh alam raya beserta segala isinya dan kejadian-kejadian yang ada didalamnya dari awal penciptaan sampai akhir tidak ada yang sia-sia dan sekedar main-main.

Alloh SWT berfirman,

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

” Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal….

(yaitu) orang-orang yang mengingat Alloh sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
( Q.S. ‘Ali ‘Imron : 190 – 191 )

Baca juga : Ramadhan dari Hari ke Hari, LIMA, Lipat gandakan Mutu Amal di Bulan Ramadhan

Dan firman-Nya pula,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَٰكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

” Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami..? ”
( Q.S. Al Mu’minuun : 115 )

Tanpa kesia-siaan dan bukan sekedar main-main, begitulah penciptaan manusia dengan segala potensinya termasuk didalamnya ada ego dan nafsu.

Dimana Ego ini tidak boleh terkena ISME yaitu Infiltrasi dan intervensi Setan sehingga potensi yang baik ini malah jadi MErusak, baik merusak diri maupun orang lain dan lingkungan sekitarnya.

Begitu pula Nafsu, jangan sampai terbawa oleh AN yaitu Arah dan arahan yang Negatif yang pastinya akan menimbulkan kerusakan dan kecelakaan.

Namun bukan berarti jika ingin selamat lalu ego dan nafsu dihilangkan karena ini adalah identitas dan daya gerak manusia dalam menjalani hidup.
Justru ketika dua hal ini tidak ada maka ciri dan daya gerak manusia akan mati.

Bahkan nafsu itu sering diidentikkan dengan jiwa, yang artinya jika jiwa ini tiada maka kehidupan manusia juga tidak ada.

Baca juga : Ramadhan dari Hari Kehari, EMPAT, Ramadhan: EMPAti Tingkatkan!

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan