Lewat DBD Menparekraf Terus Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Pengembang Digital Lokal (Developer)

JABAR EKSPRES, BANDUNG – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, sampai saat ini terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengembang digital lokal (developer), melalui Baparekraf Developer Day (BDD) yang di gelar di Kota Bandung, Sabtu (9/3).

Bahkan dalam sambutanya, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, antusiasme para developer mengikuti kegiatan terseburt sangat besar.

Hal itu ditandai dengan jumlah pendaftar yang melebihi target.

Pada pelaksanaan BDD tahun ini jumlah yang mendaftar mencapai 5.628 orang, melebihi dari target sejumlah 1.000 peserta.

“Masih besarnya gap antara kebutuhan talenta digital yang dibutuhkan industri dengan ketersediaan pasar tenaga kerja, maka pada BDD tahun ini Kemenparekraf membawa tema “Bridging the Digital Skills Gap: Paving the Way for Digital Indonesia,” ujarnya

Sementara, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf, Muhammad Neil El Himam mengatakan, Baparekraf Developer Day 2024 adalah kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan tujuan mengasah kemampuan teknis developer digital di Indonesia.

Tak hanya itu para peserta juga nantinya akan mendapatkan transfer knowledge dari para praktisi handal yang sukses dalam sesi workshop dan talkshow.

Adapun sesi materi teknis akan disajikan lebih beragam terbagi ke dalam 6 track yaitu Android, Front-End Web, Machine Learning, Multi-Platform App, Back-End Web, dan Data Scientist.

“Melalui BDD ini kami mendorong dan memotivasi para pengembang digital untuk terus mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka untuk menciptakan solusi digital yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Beni Bandanajaya turut mendukung gelaran ini.

Menurutnya, program peningkatan talenta digital sangat diperlukan.

“Kami rencanakan berbagai program dan ternyata kurang karena kebutuhan sangat besar. Dan ini memenuhi untuk kebutuhan itu sendiri,” bebernya.

Dilanjutkan, hal ini perlu dilakukan kegiatan serupa maka banyak anak muda bisa ikut dan tentunya akan, banyak mendapatkan manfaat dari program.

Adapun narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini yaitu para ahli yang terkemuka di bidangnya, diantaranya Narenda Wicaksono dari Chief Executive officer Dicoding, Sandhika Galih sebagai Creator Web Programmer UNPAS.

Tinggalkan Balasan