JABAR EKSPRES – Aplikasi penghasil uang baru, yang bergerak dibidang investasi peralatan komputer bernama NVidia, diduga mencatut nama Nvidia Corporation untuk meningkatkan kepercayaan calon anggotanya.

Aplikasi NVidia Indonesia diduga merupakan penipuan dengan menggunakan modus jual beli investasi berbagai peralatan komputer.

Indikasi penipuan tersebut terkuak karena Nvidia Corporation yang asli adalah perusahaan multinasional dan perusahaan teknologi Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California.

Tanda kedua bahwa aplikasi ini merupakan penipuan adalah dari nama websitenya yang berbeda dengan NVidia asli.

Aplikasi NVidia asli menggunakan nama website nvida.com sementara NVidia Indonesia menggunakan mana website idnvidias.com

Aplikasi ini menjanjikan keuntungan berlipat ganda bahkan di level awalpun aplikasi ini bisa langsung balik modal dengan keuntungan hingga 30 persen setiap harinya.

Misalnya pada tingkatan awal atau disebut dengan Nvidias L1+ dimana sebuah perangkat komputer disewakan selama 30 hari dengan harga Rp100.000.

Akan mendapatkan keuntungan harian Rp30.000 dan dalam 30 hari atau satu bulan, keuntungannya akan mencapai Rp900.000. Hal ini berarti terjadi peningkatan pesat dari faktor keuntungan hingga 9 kali lipat.

Hal ini berlaku disemula level, hingga Nvidas L6+ dimana modal awal untuk menyewa sebuah perangkat komputer seharga Rp20.000.000 yang akan mendapat keuntungan harian sebesar Rp6.000.000 dan diakhir bulan nanti total keuntungannya mencapai Rp180.000.000

Melihat skema keuntungann di aplikasi penghasil uang yang tidak masuk akal, banyak yang mentebutkan bahwa aplikasi ini hanya penipuan. Namun yang mengherankan, masih banyak saja yang terjerat dengan janji manisnya.

Karenanya aplikasi ini sangat tidak direkomendasikan sebagai investasi. Karena ada resiko sewaktu-waktu akan ditinggalkan oleh bandarnya.

Karenanya selalu waspada jika mendapatkan penawaran yang tidak masuk akal. Agar kita tidak ikut terjerat modus aplikasi ponzi yang kini tengah marak.