JABAR EKSPRES – Ada perbedaan komponen antara sepeda motor tipe transmisi matic dengan yang menggunakan transmisi manual, yaitu adanya perangkat kopling. Penting sekali merawat kabel Kopling, terutama untuk menjaga keamanan bagi pengendara.
Perangkat ini biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti tuas kopling, kabel kopling, clutch adjuster, hingga bagian dalam mesin seperti per dan kampas kopling.
Sepeda motor akan bekerja optimal jika semua bagian kopling dalam kondisi prima. Kendala yang sering dihadapi oleh pengendara pada motor bertransmisi manual adalah kampas kopling yang aus, dan yang paling umum adalah putusnya kabel kopling.
Baca juga : Tips Merawat Panel LCD Speedometer Sepeda Motor
“Kabel kopling terdiri dari kawat sling yang dibungkus dengan selang yang fleksibel. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara tuas kopling dengan release fork pada bagian mesin, yang mengatur fungsi kopling sebagai penyalur tenaga.” Jelas Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman.
“Kabel kopling putus biasanya diakibatkan karena karat pada bagian selang, atau bisa juga karena setelan yang tidak tepat atau juga karena kabel yang terjepit sehingga membuat kinerja kabel kopling tidak bekerja dan terhambat,” tambah Ade.
Sebenarnya, kendala tersebut tidak akan terjadi jika sepeda motor dirawat secara rutin, termasuk bagian kabel kopling dengan tips sebagai berikut.
Pertama, selalu periksa setiap jengkal bagian kabel kopling.
Perhatikan apakah bagian seal di bagian paling atas kabel berfungsi dengan baik untuk mencegah air hujan atau kotoran masuk ke dalam kabel kopling.
Penyebab lain bisa karena kabel kopling yang tertekuk tidak pada tempatnya, sehingga menyebabkan komponen tersebut bolong dan terkelupas.
Jika di bagian dalam kabel kopling terdapat karat dan kotoran, kawat sling tidak akan bekerja dengan lancar atau malah macet. Kendala tersebut menjadi penyebab utama putusnya kawat sling pada kabel kopling sepeda motor.
Untuk menghindarinya, setelah mencuci sepeda motor, pastikan komponen tersebut selalu bersih agar terhindar air dan kotoran masuk ke dalam kabel kopling.