JABAR EKSPRES – Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pada Senin (29/1) meninjau lokasi terjadinya bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01 RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Pada saat meninjau lokasi terjadinya tanah longsor tersebut, terlihat Bey Machmudin didampingi oleh sejumlah unsur forkopimda dan beberapa pejabat setempat lainnya saat.
Menurutnya, solusi atas terjadinya bencana yang merusak 13 rumah dan puluhan rumah lainnya terancam itu harus segera ada solusi bagi para korban terdampak maupun terancam.
“Solusi bagaimana rumah tinggal saudara saudara kita ini apakah direlokasi atau menunggu hasil dari geologi ini, apakah masih bisa didiami, intinya kami ingin semuanya aman tidak lagi terulang,” ujarnya saat di lokasi Senin (29/1).
BACA JUGA: Bertambah, Ada 13 Unit Rumah Rusak dan Puluhan Lainnya Terancam Longsor Cibadak Sukabumi
Dirinya juga meminta untuk rekomendasi dari kajian agar secepatnya ada, sebab masyarakat juga perlu kepastian.
“Kita juga sebetulnya tidak ingin lama, cuma kita memikirkan bagaimana ke depan ini jangan hanya sementara ini harus di assessment dulu, dan bagaimana secara anggaran kami akan terus berkoordinasi dan kami ingin secepatnya mereka nyaman mereka kan saudara saudara kita yang berhak tempat tinggal yang nyaman dan aman,” tuturnya.
Selain itu Bey Machmudin selaku Pj Gubenur Jawa Barat juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Kades, RT, RW setempat yang mana sesaat sebelum kejadian warga sudah di ungsikan terlebih dahulu sehingga tidak ada korban jiwa.
“kami apresiasi dan luar biasa waktu saat kejadian bencana dengan sigap bisa menyelamatkan seluruh warganya, dan tadi dia cerita waktu kejadian masih banyak yang ingin mengambil barang tapi dia diusahakan tidak perlu mengambil barang yang penting selamatkan dulu jiwanya,” tutupnya. (Mg9)
BACA JUGA: Longsor di Cibadak Sukabumi, 10 Rumah Terhatam Tanah
