“Saya kan dengan pa Wali itu sudah bergaul hampir setiap hari, kemudian berinteraksi dengan teman-teman di dewan hampir setiap hari. Jadi tentu dalam konteks Pilkada saya tentu harus ada perahu untuk bisa mengakomodir langkah-langkah politik agar bisa masuk dalam kontestasi Pilkada, salah satu yang paling mungkin dan secara alamiah terjadi saya komunikasi-komunikasi dengan PAN. Pertama dengan pak Walikota,” bebernya
Akan tetapi dirinya masih menunggu proses tindak lanjut terkait statusnya di PAN, lantaran belum memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) resmi.
Dedie memastikan, langkah dan keputusan yang diambilnya itu sebagai langkah awal untuk kebersamaan di dalam rangka meneruskan langkah-langkah pembangunan Kota Bogor yang lebih progresif lagi ke depannya.
Baca Juga:Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Melalui SPKLU PLN di Jawa Barat Capai 570an Ribu kWh Sepanjang 2023LEMIGAS Siap Berkontribusi dalam Upaya Pencapaian Target Eksplorasi Migas 2024
Untuk itu Dedie mengaku siap jika memang PAN menunjuknya untuk maju di bursa Pilkada Kota Bogor di tahun ini.
“Saya pikir harus siap ya dan tentunya harus siap berkoalisi dengan (Partai) yang lain juga,” pungkas Dedie. (YUD)