Jabar Ekspres – Muhaimin Iskandar, yang lebih dikenal dengan nama Cak Imin, menyayangkan dicabutnya izin penyelenggaraan kegiatan “Desak Anies” di Yogyakarta.
Dalam postingan Instagram @ubahbareng dan @aniesbaswedan, Anies Baswedan mengumumkan bahwa izin kegiatan desak Anies yang direncanakan di Yogyakarta telah dicabut. Padahal, surat izin dari pengelola tempat sudah dipegang dan sound system sudah dipasang. Ia meminta para peserta untuk menunggu informasi mengenai lokasi pengganti kegiatan tersebut.
“Surat izin dari pengelolaan tempat udah kita pegang, sound lagi dipasang tapi baru aja dapet telepon izin dicabut, tunggu lokasi penggantinya ya” isi dalam postingan instagram tersebut.
BACA JUGA: Cak Imin Singgung Ada Pihak yang Melakukan Penekanan Agar Tak Memilihnya
Menanggapi hal tersebut Cak Imin selepas agenda slepet Imin pada Senin malam (22/1), Ia menyayangkan adanya upaya penghalang untuk mendengarkan aspirasi masyarakat melalui acara “Desak Anies”. Menurutnya, hal tersebut merupakan hambatan untuk proses demokrasi.
“Ini negara demokrasi. Kita menyesalkan kalau ada larangan atau hambatan bagi proses demokratis ini,” ujarnya pada Senin Malam (23/1).
Cak Imin menilai, acara desak Anies merupakan upaya untuk memajukan bangsa. Menurutnya, pilihan masyarakat dalam acara tersebut dikembalikan kepada masing-masing individu. Ia percaya bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kematangan demokrasi.
“Tolong jangan pernah ada yang mengganggu upaya kita memajukan bangsa, siapapun yang dipilih kaum muda itulah proses kemajuan dan kematangan demokrasi kita,” terangnya.
Diketahui, Cak Imin merupakan calon Wakil Presiden 01 yang dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden pada kontestasi Pilpres 2024.
BACA JUGA: Sambangi Sukabumi, Cak Imin Kritisi Pemerintah Tak Berpihak pada Petani
Cak Imin yang juga ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mendapat dukungan dari Nasdem, PKS dan Partai Umat dengan nama Koalisi Perubahan.
Untuk informasi tambahan, Cak Imin pada Senin (22/1) berkesempatan mengunjungi Sukabumi, ada beberapa acara yang ia hadiri. Pertama menghadiri acara yang bertajuk Maheutkeun Amin, berikutnya ia bersilaturahmi bersama Alim ulama di ponpes Raudhatul Bannat, dan terakhir ditutup dengan Slepet Imin saat malam hari yang dilaksanakan di Gedung Widaria Kencana (GWK) Kota Sukabumi. (Mg9).
