BANDUNG – Ratusan mahasiswa dari ratusan kampus di Jawa Barat (Jabar) menggelar aksi bagi-bagi selebaran berisi ajakan kepada masyarakat untuk menolak politik dinasti di Indonesia, Kamis 11 Januari 2024.
Aksi bagi-bagi selebaran ini dimulai tepat pukul 11.00 WIB di depan kampus masing-masing di seluruh Jabar.
Koordinator aksi mahasiswa dan kampus se-Jabar Rizki Bani menyatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Jabar dan Indonesia pada umumnya, dalam menyikapi situasi nasional yang sedang berkembang saat ini
“Tidak hanya di Jabar tetapi mahasiswa seluruh Indonesia pun hari ini bergerak. Kami menuntut dan menolak serta mengajak seluruh mahasiswa dan juga masyarakat Indonesia untuk tidak memilih orang yang terlibat dalam politik dinasti dan punya sejarah masa lalu yang kelam, yaitu penculikan terhadap aktivitas demokrasi,” kata Rizki kepada media.
Bani mengatakan, politik Dinasti adalah ancaman bagi demokrasi. “Kita juga tidak boleh memilih pemimpin yang mempunyai masa lalu yang kelam atas pelanggaran HAM juga penculikan para aktivis di era 98,” tegasnya.
Rizky menyebutkan, aksi serupa tolak politik dinasti juga dilakukan di banyak daerah dan kota. Sampai hari ini, ia mengatakan lebih kurang ada 800 kampus di 35 provinsi di Indonesia.
“Teknisnya memang beda-beda, dalam selebaran poster yang dibagikan itu, terdapat data-data dan fakta-fakta sejarah yang dikumpulkan dari beberapa media,” tandasnya. (bbs)