Hari Pertama Sekolah, Murid SDN Sukamanah 02 Jonggol Belajar di Rumah

Jabar Ekspres – Siswa-siswi di SDN Sukamanah 02, Jonggol, Kabupaten Bogor terpaksa harus belajar di rumah pada saat hari pertama sekolah, Senin (8/1).

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut ditiadakan sementara lantaran seluruh ruang kelas kebanjiran.

Salah seorang guru, Ade Siti Humaeroh, mengatakan, bencana banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi serta posisi sekolah yang berada di bawah jalan.

BACA JUGA: Walhi Jabar Minta Pemerintah Selidiki Tuntas Penyebab Banjir di Cimahi

“Setiap hujan disini pasti banjir dari dulu, cuman tidak separah lima tahun kebelakang, di tahun ini parah,” ujarnya saat dihubungi Jabar Ekspres.

“Jadi hari ini anak anak belajar di rumah, karena kondisi banjirnya sangat parah. Ada yang sebagian ke sekolah, langsung dipulangkan agar belajar di rumah,” sambungnya.

Ade Siti Humaeroh menyebut, ada sebanyak 230 murid yang sekolah di SDN Sukamanah 02 tersebut.

Diceritakan, setiap hujan deras pada sore atau malam hari, biasanya di pagi hari anak-anak sebelum belajar rutin membersihkan kelas.

Ia menyebut, perlu adanya mesin penyedot air agar ketika banjir bisa ditangani dengan cepat sehingga anak-anak masih bisa dapat belajar meski dalam keadaan banjir.

BACA JUGA: Hujan Deras Melanda Kalibunder Sukabumi, Sebabkan Tanah Longsor dan Akses Jalan Terputus

“Harus ada alat sedot air, insallah dari pihak K3S besok dikimkan ke sekolah, dan bsk KBM sepertinya masuk, tadi sudah bersih bersih juga, sudah dibuat tanggul depan pintu kelas,” katanya.

Kendati begitu, ia meminta kepada pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan sekolahnya.

“Harapanbya Ya supaya sekolah ga banjir lagi, lebih diperhatikan oleh pemerintah, lebih perhatikan sekolah kami,” tutupnya. (SFR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan