Skema Rekayasa Lalu Lintas Sukabumi saat Tahun Baru

JABAR EKSPRES – Polres Sukabumi Kota mempersiapkan skema untuk mengatasi lonjakan kendaraan yang akan memasuki wilayah Sukabumi Kota saat malam perayaan tahun baru 2024.

Hal tersebut diprediksi ihwal informasi yang diterima bahwa, jalur puncak di Kabupaten Bogor akan ditutup yang otomatis Sukabumi menjadi alternatif untuk menuju Cianjur ataupun Kota Bandung.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan mengatakan, untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Sukabumi pihaknya sudah menyiapkan antisipasi.

“Untuk menuju Cianjur dan Bandung kami disini telah menyiapkan rekayasa di Simpang Cibolang kita arahkan menuju ke simpang salakaso, kemudian lanjut ke Cianjur sehingga nanti tidak ada pertemuan arus masyarakat yang luar dari Sukabumi ke Bandung dengan masyarakat yang merayakan (tahun baru) di wilayah Kota Sukabumi,” ujarnya.

Selain melakukan rekayasa lalu lintas di Persimpangan Cibolang dan Simpang Salakaso, Ari juga menuturkan bahwa area jalan di wilayah Sukabumi Kota akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.

BACA JUGA: BREAKING NEWS! Jalur Puncak Bogor Ditutup

“Nanti mulai ini jam 19.00 sampai 02.00 tanggal 1 Januari 2024. Itu Jalan Suryakencana ke atas kita akan one way sampai Jalan Cimangga, kemudian turun ke bawah begitu juga Jalan Rumah Sakit kita one way, satu ke arah Jalan Siliwangi begitu juga di depan jalan wali kota kita one way satu arus ke Jalan Suryakencana,” jelasnya.

Ia menerangkan, diberlakukannya rekayasa lalulintas tersebut untuk mengantisipasi kemacetan yang dapat terjadi saat perayaan malam tahun baru.

“Apabila itu gak one way itu menimbulkan cross antara dari arus sebaliknya yang berlawanan, sehingga hal tersebut yang rawan menimbulkan kemacetan,” tuturnya.

Kendati demikian dirinya menghimbau agar masyarakat dapat merayakan perayaan tahun baru di rumah saja, atau berdoa di tempat ibadah. Serta tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain saat pergantian tahun tersebut.

“Kita juga menghimbau alangkah lebih baiknya dalam perayaan tahun baru ini dapat dilakukan doa di rumah ataupun di masjid kemudian tempat ibadah. Begitu juga tidak menggunakan narkoba atau miras kemudian melakukan ugal-ugalan di jalan raya yang itu semua akan merugikan diri sendiri ataupun masyarakat yang lain,” tegasnya. (Mg9)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan