FKUB Klaim Indeks Kerukunan di Kota Bogor di 2023 Meningkat

Dia menegaskan, ada lima hal yang harus diterapkan untuk menjaga Kota Bogor sebagai kota toleran. Pertama, adanya konsisten leadership. Ia berharap wali kota dan ketua DPRD selanjutnya akan terus mewarisi DNA Kota Bogor dari masa ke masa.

Kedua dari institusi. Keberagaman ini harus dikawal lembaga yang memiliki konsistensi dan legitimasi, salah satunya FKUB yang harus diisi tokoh-tokoh dengan kejernihan hati.

“Ketiga regulasi, Perwali dan Perdanya tidak boleh bertentangan dengan semangat tadi. Keempat, kolaborasi karena kita tidak bisa sendiri, urusan toleransi bisa di kolaborasi bersama-sama untuk menguatkan pemahaman tadi. Kelima inspirasi, harus ada inspirasi dari kota ini kalau toleransi itu hal mulia,” tandasnya. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan