JABAR EKSPRES – Beberapa waktu terakhir sangat banyak aplikasi penghasil uang yang sedang menjadi sorotan, lantaran terbukti melakukan penipuan atau scam. Ternyata diluar sana masih banyak lagi aplikasi serupa yang kini masih beroperasi dan mencari korban.
Aplikasi yang mengklaim bisa menjadi penghasil uang dengan berbagai macam modusnya yang berbeda ini, disebut oleh influencer yang juga penggiat edukasi investasi dan kartu kredit, Roy Shakti merupakan aplikasi buatan scamer China.
“Mereka ini scamer dari mindland China yang beropersi disekitar kamboja dan myanmar, mereka selalu berganti-ganti nama aplikasi, namun dengan pola dan kata-katanya yang sama,” Ujarnya di salah satu unggahannya di media sosial TikTok dengan nama akun @opiniroyshakti, dikutip pada kamis (21/12).
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Ngedate Bareng Ibu di Hari Ibu 2023, Dijamin Ibumu Akan Merasa Jadi IstimewaDoa Khusus Untuk Ibu Saat Merayakan Hari Ibu 2023
Roy Shakti yang mengaku sudah terjun mengedukasi masyarakat, tentang investasi bodong berskema ponzy sejak 2019 ini, mengaku berulang kali diancam akan disomasi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak menyukai kontennya.
Bahkan akun tiktoknya terdahulu di Banned oleh TikTok karena terlalu kritis dalam menyoroti para scamer tersebut.
Paska menghilangknya aplikasi Media Simonida yang terbukti scam dan merugikan banyak membernya, kini banyak yang akhirnya mempercayainya.
Namun dia menyebut masih banyak masyarakat yang tetap saja tertipu oleh rayuan dari aplikasi-aplikasi tersebut, meski sudah berulang kali menjadi korbannya.
“Leader-leadernya ini hanya dijadikan tumbal, karena bandar akan menyalahkan leader, sehingga nanti member yang dirugikan akan mengejar-ngejar leader bahkan bisa juga yang ditangkap polisi adalah para leader ini,” ujarnya.
Roy juga mengingatkan pada para korban, bahwa para scamer ini tidak akan berhenti menjerat mangsanya, dia menyebut setelah menjadi korban scam, pola berikutnya adalah akan merayu mantan member dan leader dengan ditawari aplikasi sejenis dengan narasi untuk balik modal.
Sehingga kerugian dari aplikasi yang sebelumnya bisa dikembalikan dananya di aplikasi yang baru.
Baca Juga:Korban Media Simonida Mulai Panik, Bolak Balik ATM Dana Deposit Tidak CairVIRAL Denny Sumargo Masuk Islam Setelah Ucap Syahadat, Benarkah Semudah Itu?
“Mereka akan membuat aplikasi baru yang sudah disiapkan oleh para bandar ini, dalihnya mengembalikan modal, padahal sama saja untuk mengeruk dana dari korbannya,” tambahnya.